REKONSTRUKSI SANKSI PIDANA BAGI PELAKU TINDAK PIDANA NARKOTIKA BERBASIS NILAI KEADILAN

Jusuf, Muhammad (2020) REKONSTRUKSI SANKSI PIDANA BAGI PELAKU TINDAK PIDANA NARKOTIKA BERBASIS NILAI KEADILAN. Doctoral thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
COVER_1.pdf

Download (574kB)
[img] Text
DAFTAR ISI_1.pdf

Download (153kB)
[img] Text
ABSTRAK_1.pdf

Download (11kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf

Download (163kB)
[img] Text
Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (821kB)
[img] Text
BAB II_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (206kB)
[img] Text
BAB I_1.pdf

Download (449kB)
[img] Text
BAB III_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (131kB)
[img] Text
BAB IV_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (207kB)
[img] Text
BAB V_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (199kB)
[img] Text
BAB VI_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (11kB)

Abstract

Seorang pecandu yang perkaranya diperiksa pada sidang pengadilan, maka menjadi kewenangan hakim untuk tidak memenjarakan pecandu tersebut bila ia terbukti melakukan tindak pidana melainkan diputus untuk menjalani rehabilitasi. Dalam mengambil suatu putusan, hakim pada dasarnya telah diberikan kebebasan untuk memutus tanpa adanya intervensi dari pihak manapun. Hal tersebut karena suatu putusan hakim merupakan refleksi dari penegakan hukum dan keadilan. Namun kebebasan hakim diartikan sebagai kebebasan sekehendak hati karena tentu kebebasan diberikan dengan tujuan untuk menegakkan prinsip keadilan dan kebenaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rekonstruksi sanksi pidana bagi pelaku tindak pidana narkotika berbasis nilai keadilan. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif bersifat deskriptif analitis dengan menggunakan data sekunder. Sumber data diperoleh dengan melakukan studi pustaka melalui bahan hukum baik primer, sekunder maupun tersier yang berkaitan dengan sanksi pidana dan tindak pidana narkotika Indonesia. Kemudian data yang diperoleh di analisa dengan menggunakan analisa kualitatif. Hasil penelitian dapat disimpulkan tindak pidana narkotika merupakan salah satu tindak pidana yang berat dan serius karena UU No. 35 Tahun 2009 mengatur tentang ketentuan pidana minimum khusus. Kelemahan-kelemahan sanksi pidana bagi pelaku tindak pidana narkotika yang diterapkan saat ini seperti pidana penjara tidak menimbulkan efek jera dan menyebabkan jumlah warga binaan berlebih bila dibanding dengan jumlah daya tampung rumah tahanan dan lembaga pemasyarakatan. Rekonstruksi sanksi pidana pelaku tindak pidana narkotika, Pidana kerja sosial dan restitusi diharapkan mampu menjadi jawaban atas kelemahan pidana penjara dan rehabilitasi yang selama ini diterapkan. Rekomendasi dari peneliti adalah perlu adanya reformasi terhadap sanksi pidana penjara dan rehabilitasi yang selama ini diterapkan sehingga mampu memenuhi nilai berkeadilan, pidana kerja sosial dan restitusi sebaiknya segera diterapkan untuk menjawab permasalahan yang selama ini terjadi terkait dampak penerapan sanksi pidana penjara dan rehabilitasi bagi pelaku tindak pidana narkotika. Kata kunci : Pidana, Sanksi Pidana, Narkotika, Pidana Kerja Sosial

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Pascasarjana > Program Doktor Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 31 Mar 2021 06:36
Last Modified: 31 Mar 2021 06:36
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/18442

Actions (login required)

View Item View Item