TOHARI, MUHAMAD (2020) PENENTUAN KELAYAKAN TRANSFORMATOR DAYA 375 MVA PADA PT. PJB PLTU REMBANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE UJI DISSOLVED GAS ANALYSIS (DGA). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
Cover.pdf Download (218kB) |
|
Text
Daftar pustaka.pdf Download (77kB) |
|
Text
Daftar isi.pdf Download (140kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Download (202kB) |
|
Text
Abstraksi.pdf Download (73kB) |
|
Text
Bab 1.pdf Download (86kB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (79kB) |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (386kB) |
|
Text
Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (306kB) |
|
Text
Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (6kB) |
Abstract
Transformator dengan kapasitas besar biasanya menggunakan minyak sebagai pendingin maupun isolasi, permasalahannya adalah apabila transformator beroperasi dan menghasilkan panas karena thermal elektris dan tegangan, maka hal ini akan memicu gas terlarut yang disebut fault gas dalam minyak transformator, jika gas terlarut dalam minyak isolasi transforamator tidak dikendalikan maka akan mengakibatkan transformator mengalami panas yang berlebih dan beresiko menurunkan kemampuan isolasi minyak transformator Dengan mengetahui kandungan gas terlarut dalam minyak isolasi transformator maka dapat memberikan informasi kegagalan yang terjadi pada transformator. Penelitian ini membahas bagaimana mengidentifikasi kegagalan atau gangguan yang sedang/sudah terjadi pada transformator PT. PJB PLTU Rembang 375 MVA berdasarkan jumlah gas terlarut dalam minyak isolasi dengan metode Dissolved Gas Analysis (DGA). Sejumlah sample minyak trafo diambil dan dimasukkan kedalam peralatan uji DGA dan hasilnya adalah data konsentrasi gas yang terlarut dalam minyak, kemudian data tersebut ditafsirkan dengan teknik intepretasi data TDCG, roger’s rasio, Key gas, dan segitiga duval untuk mengindikasikan jenis kegagalan atau gangguan yang terjadi pada transformator. Berdasarkan hasil uji DGA dapat dibuktikan bahwa kandungan , melebihi standar. Nilai Total Dissolved Combustible Gas (TDCG) juga melebihi standar normal operasi >750 ppm. Pemantauan dilakukan secara periodik terhadap gangguan yang sedang terjadi baik elektris maupun mekanis dengan mengacu dari hasil uji DGA untuk menentukan kelayakan kerja transformator. Purifikasi minyak isolasi transformator hanya dapat menurunkan kandungan gas terlarut dalam minyak isolasi transformator tanpa bisa memperbaiki gangguan yang terjadi sedangkan pengujian DGA hanya dapat mendeteksi gangguan yang sedang/sudah terjadi dan tidak dapat mengetahui penyebab pasti dari gangguan tersebut, maka diperlukan pemeriksaan lebih lanjut secara teknis untuk dapat mengetahui pasti yang menyebabkan transformator megalami gangguan. Kata Kunci : Penentuan kelayakan, trafo, DGA
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri Fakultas Teknologi Industri > Teknik Elektro |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 10 Nov 2020 04:19 |
Last Modified: | 10 Nov 2020 04:19 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/17927 |
Actions (login required)
View Item |