PERENCANAAN JARINGAN LONG TERM EVOLUTION 1800 MHz TIME DIVISION DUPLEXING DI AREA KOTA SEMARANG DENGAN PERANGKAT LUNAK ATOLL

AGA, OSSY SEPBNU AGA (2020) PERENCANAAN JARINGAN LONG TERM EVOLUTION 1800 MHz TIME DIVISION DUPLEXING DI AREA KOTA SEMARANG DENGAN PERANGKAT LUNAK ATOLL. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

	Text Cover.pdf Download (625kB)
	Text Daftar isi.pdf Download (451kB)
	Text Daftar pustaka.pdf Download (415kB)
	Text Bab 1.pdf Download (196kB)
	Text Abstraksi.pdf Download (191kB)
	Text Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB)
	Text Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text Lampiran.pdf Download (4MB)
	Text Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (418kB)
	Text Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (471kB)

Abstract

LTE merupakan teknologi evolusi dari GSM yang dikembangkan oleh 3GPP dan disebut sebagai salah satu teknologi pra-generasi keempat (4G). Implementasi LTE masih belum menyeluruh dan baru diterapkan di beberapa kota besar saja, namun frekuensi untuk menggelar LTE sudah disediakan, salah satunya frekuensi 1800 MHz. Di Kota Semarang penggunaan frekuensi 1800 MHz belum sepenuhnya diterapkan. Maka dari itu LTE frekuensi 1800 MHz di Kota Semarang sangat cocok diimplementasikan di Kota Semarang karena kontur geografis yang bervariatif dan mayoritas morfologinya adalah sub urban yang memang diperlukan cakupan yang luas. Pada Tugas Akhir akhir ini dilakukan perencanaan jaringan Long Term Evolution 1800 Mhz Time Division Duplexing dengan menggunakan perangkat lunak Atoll. Dalam Tugas Akhir ini, akan dirancang jaringan LTE dengan menggunakan metode planning berdasarkan coverage dan kapasitas pada frekuensi kerja 1800 MHz. Untuk mendukung hal tersebut ditentukan model propogasi yang sesuai untuk perencanaan ini, yaitu model Cost Hata-231. Hasil perhitungan pada perencanaan ini diuji dengan perangkat lunak Atoll dengan parameter uji RSRP, Rasio C/N, dan Download throughput. Hasil perencanaan menunjukkan bahwa radius sel area suburban adalah sebesar 0,67 Km dan pada area urban sebesar 0,37 Km. Kapasitas throughput maksimum yang dapat diberikan adalah 100,80 Mbps per sel atau sebesar 302,40 Mbps per site. Kebutuhan jumlah site untuk memberikan layanan baik adalah sebanyak 237 site atau 711 sel. Rata-rata hasil prediksi Reference Signal Received Power (RSRP) sebesar -80,43 dBm, rasio C/N sebesar 5,1 dB, dan download throughput sebesar 16,89 Mbps menunjukkan nilai yang baik sehingga perencanaan layak untuk diimplementasikan. Kata kunci: LTE, TDD, cakupan daerah, kapasitas, Atoll

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Subjects:	T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions:	Fakultas Teknologi Industri Fakultas Teknologi Industri > Teknik Elektro
Depositing User:	Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited:	19 Oct 2020 02:59
Last Modified:	23 Oct 2020 03:31
URI:	http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/17732

Actions (login required)

View Item