PERBANDINGAN JUMLAH SEL FIBROBLAS PULPA GIGI TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) GALUR WISTAR SETELAH APLIKASI TIGA JENIS MEDIKAMEN KAPING PULPA

Rachma, Nurlatifa Amelia (2020) PERBANDINGAN JUMLAH SEL FIBROBLAS PULPA GIGI TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) GALUR WISTAR SETELAH APLIKASI TIGA JENIS MEDIKAMEN KAPING PULPA. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Abstrak_1.pdf

Download (205kB)
[img] Text
Cover_1.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Daftar Isi_1.pdf

Download (289kB)
[img] Text
Daftar Pustaka_1.pdf

Download (242kB)
[img] Text
Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (826kB)
[img] Text
Lampiran_1.pdf

Download (3MB)
[img] Text
BAB I_1.pdf

Download (419kB)
[img] Text
BAB II_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (563kB)
[img] Text
BAB III_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (456kB)
[img] Text
BAB IV_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (432kB)
[img] Text
BAB V_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (89kB)

Abstract

Kaping pulpa merupakan perawatan yang dilakukan untuk mempertahankan pulpa agar tetap vital dengan pemberian suatu medikamen. Medikamen kaping pulpa yang saat ini banyak digunakan adalah 〖Ca(OH)〗_2, MTA, dan biodentin. Medikamen ini akan membantu proses regenerasi pulpa yang salah satunya adalah aktivasi sel fibroblas. Sel fibroblas berfungsi untuk proses sintesis kolagen tipe I yang selanjutnya akan membentuk jembatan dentin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jumlah sel fibroblas pada pulpa gigi tikus wistar setelah diaplikasikan tiga jenis medikamen kaping pulpa. Dua puluh empat ekor tikus putih (Rattus norvegicus) galur wistar jantan yang secara acak dibagi menjadi 4 kelompok. Kelompok pertama (K0) gigi molar tikus wistar dipreparasi lalu ditumpat sementara tanpa diberi medikamen, kelompok kedua (KI) diberi 〖Ca(OH)〗_2, kelompok tiga (K2) diberi MTA, dan kelompok tiga (K3) biodentin lalu ditumpat sementara. Masing-masing kelompok didekapitasi pada hari ke-7 lalu dilakukan pembuatan preparat jaringan kemudian dilakukan perhitungan sel fibroblas menggunakan mikroskop dengan perbesaran 1000X, kemudian dianalisa dengan uji One-Way ANOVA dan dilanjutkan dengan Uji LSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara semua kelompok perlakuan dengan nilai ANOVA (p <0,05). Terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok tiga jenis medikamen dengan kelompok tanpa medikamen. Kelompok medikamen biodentin memiliki jumlah sel fibroblas paling tinggi. Kata Kunci: kaping pulpa, sel fibroblas, 〖Ca(OH)〗_2, MTA, biodentin

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Fakultas Kedokteran Gigi
Fakultas Kedokteran Gigi > Pendidikan Dokter Gigi
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 26 Oct 2020 00:28
Last Modified: 26 Oct 2020 00:28
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/17686

Actions (login required)

View Item View Item