Hasnani, Bela Rahma (2020) PENGARUH SERBUK IKAN TERI TERHADAP EKSPRESI RUNT RELATED TRANSCRIPTION FACTOR-2(RUNX2) SEL OSTEOBLAS PADA PROSES REMODELING TULANG ALVEOLAR (Kajian pada Tikus wistar). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
Abstrak_1.pdf Download (201kB) |
|
Text
Cover_1.pdf Download (1MB) |
|
Text
Daftar Isi_1.pdf Download (447kB) |
|
Text
Daftar Pustaka_1.pdf Download (437kB) |
|
Text
Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (498kB) |
|
Text
BAB I_1.pdf Download (328kB) |
|
Text
Lampiran_1.pdf Download (2MB) |
|
Text
BAB II_1.pdf Restricted to Registered users only Download (602kB) |
|
Text
BAB III_1.pdf Restricted to Registered users only Download (485kB) |
|
Text
BAB IV_1.pdf Restricted to Registered users only Download (535kB) |
|
Text
BAB V_1.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB) |
Abstract
Pencabutan gigi merupakan suatu treatment yang dilakukan untuk pengambilan gigi dari soketnya dan akan mengalami respon fisiologis yaitu resorpsi tulang alveolar. RUNX2 (Cbfa1) merupakan suatu faktor transkripsi yang terlibat dalam proses diferensiasi osteoblas yang dapat menghasilkan regenerasi tulang. Penyembuhan tulang alveolar pasca pencabutan terdiri dari 3 fase yaitu fase inflamasi, fase proliferasi, dan fase maturasi. Proses penyembuhan tulang setelah pencabutan gigi dapat dipercepat dengan penambahan bone graft. Ikan teri mengandung mineral berupa kalsium dan fosfat yang disintesis menjadi hidroksiapatit serta memiliki sifat osteoinduksi dan osteokonduksi yang dapat menstimulasi osteogenesis sehingga bisa digunakan menjadi alternatif bahan bonegraft. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh serbuk ikan teri terhadap ekspresi Runt-Related Transcription Factor-2(RUNX2) sel osteoblas dalam proses remodeling tulang alveolar pasca pencabutan gigi pada tikus wistar jantan. Penelitian menggunakan laboratorium eksperimental dengan Post test only control group design dilakukan pada tikus wistar jantan. Jumlah sampel 10 ekor tikus wistar jantan dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan (diberi serbuk ikan teri). Dilakukan pencabutan pada gigi insisv lateral dan pengukuran ekspresi RUNX2 dilakukan pada hari ke-7. Analisis data menggunakan Independent sampel t-test. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata jumlah ekspresi RUNX2 pada soket pasca pencabutan gigi pada hari ke-7 yang diberi serbuk ikan teri sebanyak 122,24±15,13631 sedangkan yang diberi basis pasta sebanyak 111,52±20,46294. Berdasarkan uji Independent sampel t-test mendapat nilai p=0,374 yang berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Dari hasil penelitian terdapat kesimpulan yaitu tidak terdapat perbedaan jumlah ekspresi RUNX2 sel osteoblast yang bermakna pada kelompok perlakuan yang diberi pasta ikan teri dan kelompok kontrol yang hanya diberi basis pasta. Kata Kunci : Serbuk ikan teri, RUNX2, remodeling tulang
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi > Pendidikan Dokter Gigi |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 06 Oct 2020 04:44 |
Last Modified: | 06 Oct 2020 04:44 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/17648 |
Actions (login required)
View Item |