PERBANDINGAN JUMLAH SEL NEUTROFIL PULPA GIGI TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) GALUR WISTAR SETELAH APLIKASI TIGA JENIS MEDIKAMEN KAPING PULPA

Firdaus, Annisa (2020) PERBANDINGAN JUMLAH SEL NEUTROFIL PULPA GIGI TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) GALUR WISTAR SETELAH APLIKASI TIGA JENIS MEDIKAMEN KAPING PULPA. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (221kB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (216kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (149kB)
[img] Text
Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (447kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (771kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (575kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (333kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (51MB)

Abstract

Pulpa gigi mampu mengidentifikasi keberadaan jejas melalui mekanisme inflamasi yang diperankan oleh sel neutrofil (24-48 jam). Sel neutrofil akan menfagositosis infeksi dan jaringan nekrotik. Prosedur pembersihan karies dapat menimbulkan resiko terbukanya atap kamar pulpa. Kaping pulpa direk merupakan perawatan yang diindikasikan pada kasus perforasi pulpa. Kalsium hidroksida, MTA, dan Biodentine merupakan medikamen yang dapat digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan jumlah sel neutrofil pulpa gigi tikus Wistar setelah aplikasi medikamen kaping pulpa. Subjek penelitian adalah dua puluh empat tikus wistar jantan yang dibagi menjadi empat kelompok masing-masing 6 ekor. Kelompok I (kontrol negatif), kelompok II (MTA), kelompok III (Biodentine) dan kelompok IV (Ca〖(OH)〗_2). Medikamen diaplikasikan sesaat setelah preparasi. Sampel gigi diambil pada hari ke-4. Gigi tikus didekalsifikasi kemudian diberi pewarnaan Hematoksilin dan Eosin untuk melihat sel Neutrofil. Data yang telah diperoleh dianalisis menggunakan uji statistik Kruskal-Wallis. Hasil uji beda menunjukkan rata-rata jumlah sel neutrofil pada kelompok I lebih tinggi dibandingkan kelompok II, III, dan IV. Rata-rata jumlah sel neutrofil kelompok III menunjukkan jumlah sel neutrofil paling sedikit dibandingkan kelompok lainnya. Jumlah sel neutrofil pada kelompok II terhadap kelompok III , dan kelompok I terhadap kelompok IV menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan (p>0,05). Pemberian tiga medikamen kaping pulpa menunjukkan adanya perbedaan jumlah sel neutrofil dengan jumlah sel neutrofil paling sedikit terdapat pada kelompok tikus yang diberi medikamen Biodentine. Kata kunci: kaping pulpa, neutrofil, kalsium hidroksida, mineral trioxide aggregat, biodentine

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Fakultas Kedokteran Gigi
Fakultas Kedokteran Gigi > Pendidikan Dokter Gigi
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 06 Oct 2020 04:38
Last Modified: 06 Oct 2020 04:38
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/17641

Actions (login required)

View Item View Item