Setyawati, Qintari Fauzia (2020) PERBANDINGAN PEMBERIAN PASTA CANGKANG TELUR BEBEK (Anas Platyrhynchos Domesticus) DAN PASTA CANGKANG TELUR AYAM (Gallus Sp.) TERHADAP MIKROPOROSITAS ENAMEL DALAM PROSES REMINERALISASI ENAMEL. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
Abstrak.pdf Download (337kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (242kB) |
|
Text
Cover.pdf Download (3MB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (351kB) |
|
Text
Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (755kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (431kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (451kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (480kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (712kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (369kB) |
Abstract
Xerostomia adalah gangguan pada kelenjar saliva yang menghambat produksi saliva sehingga saliva yang berfungsi sebagai self cleansing tidak berfungsi dengan baik sehingga menyebabkan terjadinya karies gigi. Karies gigi terjadi karena proses demineralisasi dimana hilangnya kadar ion kalsium dan ion fosfor. Bahan cangkang telur bebek (Anas platyrhyncos domesticus) dan cangkang telur ayam (Gallus Sp.) memiliki kandungan ion kalsium dan ion fosfor yang berbeda tetapi keduanya dapat membantu proses remineralisasi enamel dimana akan meningkatkan kadar kalsium dan fosfor dalam enamel. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbandingan pemberian pasta cangkang telur bebek (Anas platyrhyncos domesticus) dan pasta cangkang telur ayam (Gallus Sp.) terhadap mikroporositas enamel dalam proses remineralisasi enamel. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian eksperimental dengan post test only control group design, dibagi dalam tiga kelompok yaitu kelompok perlakuan dengan pasta cangkang telur bebek, kelompok perlakuan dengan pasta cangkang telur ayam, dan kelompok kontrol menggunakan sodium fluoride (clinpro). Data dianalisis dengan uji independent t-test dengan derajat signifikansi 5%. Hasil rata – rata lebar mikroporositas kelompok kontrol memnggunakan sodium fluoride (clinpro) sebesar 2,07 µm, rata – rata lebar mikroporositas kelompok perlakuan menggunakan pasta cangkang telur bebek sebesar 1,63 µm, dan rata – rata lebar mikroporositas kelompok perlakuan menggunakan pasta cangkang telur ayam sebesar 1,98 µm. Uji One-Way Anova memberikan hasil p=0,128. Hasil tersebut menunjukkan pasta cangkang telur bebek dan pasta cangkang telur ayam memberikan pengaruh yang sama terhadap mikroporositas enamel dalam proses remineralisasi enamel. Dari hasil penelitian tidak terdapat perbedaan pengaruh pemberian pasta cangkang telur bebek dan pasta cangkang telur ayam terhadap mikroporositas enamel. Saran yang diberikan ialah dapat menggunakan sampel gigi yang homogen. Kata kunci : pasta cangkang telur bebek, pasta cangkang telur ayam, kalsium, fosfat
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi > Pendidikan Dokter Gigi |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 06 Oct 2020 04:34 |
Last Modified: | 06 Oct 2020 04:34 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/17636 |
Actions (login required)
View Item |