PERAN KEPOLISIAN DALAM PENANGANAN TINDAK PIDANA KEKERASAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA

ASAD, QOSAL (2020) PERAN KEPOLISIAN DALAM PENANGANAN TINDAK PIDANA KEKERASAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
abstract.pdf

Download (228kB)
[img] Text
bab I.pdf

Download (549kB)
[img] Text
bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (832kB)
[img] Text
bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (560kB)
[img] Text
bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (227kB)
[img] Text
cover.pdf

Download (533kB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (227kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (626kB)
[img] Text
lampiran.pdf

Download (347kB)
[img] Text
S1 Ilmu Hukum_30301509230_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (741kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kepolisian dalam tindak pidana kekerasan yang dilakukan anak, dan untuk mengetahui upaya penanggulangan yang dilakukan oleh kepolisian dalam penanganan tindak pidana kekerasan yang dilakukan oleh anak. Hasil penelitian, peran Kepolisian dalam penangan tindak pidana kekerasan yang dilakukan oleh Anak berdasarkan pada Undang- Undang Sistem Peradilan Pidana Anak. Selain peran penanganan, Kepolisian juga berperan dalam mencegah yang dimana pihak Kepolisian melakukan penyuluhan- penyuluhan supaya anak yang bersangkutan tidak melakukan perbuatan melawan hukum, baik itu terpidana kekerasan kekerasan dalam bentuk bermain fisik, tawuran dan juga mencegah anak untuk tidak melakukan perbuatan yang bersetubuh atau seksual, yang dimana ini di cakup dalam bagian reskrim sesuai dengan Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor Polisi 10 tahun 2007 tentang organisasi dan Tata Negara Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) dilingkungan Kepolisian Republik Indonesia.Upaya pihak Kepolisian dalam menanggulangi tindak pidana kekerasan yang dilakukan oleh Anak yaitu :Penulis telah mengambil data kasus anak dibawah umur yang telah melakukan tindak kekerasan yang berawal dari status korban di WhatsApp yang mengejek pelaku dengan kata- kata yang tidak pantas sehingga menyulut kemarahan pelaku dan akhirnya pelaku melakukan tindak kekerasan dengan memukul dan menganiaya ringan korban bersama teman- teman pelaku (pengroyokan). Berdasarkan data kasus tersebut pihak Kepolisian menawarkan upaya penyelesaian masalah ini melalui diversi atau damai. Diversi merupakan pengalihan penyelesaian perkara anak dari proses peradilan pidana ke proses di luar peradilan pidana, sebagaimana disebut dalam pasal 1 angka 7 Undang- Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak (UUSPA).Secara non penalYakni pengalihan penyelesaian perkara tindak pidana kekerasan yang dilakukan oleh anak dari proses peradilan pidana ke proses di luar peradilan pidana. Proses yaitu penyelidikan, penyidikan, perdamaian antara kedua belah pihak atau diversi, dan Secara penal yakni melalui proses penyelidikan, penyidikan, penuntutan, pemeriksaan pengadilan, kemudian putusan. Kata Kunci : Peran Kepolisian, Tindak Pidana, Kekerasan yang dilakukan Anak.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 4 UNISSULA
Date Deposited: 11 Sep 2020 07:10
Last Modified: 11 Sep 2020 07:10
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/17564

Actions (login required)

View Item View Item