Febyan, Yustisya Ineke (2020) PERBEDAAN TINGKAT KEKAMBUHAN PADA PENDERITA RINITIS ALERGI YANG MEROKOK DAN TIDAK MEROKOK. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
Cover.pdf Download (450kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (7kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (109kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (228kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Download (594kB) |
|
Text
Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (160kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (298kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (8kB) |
Abstract
Rinitis alergi adalah penyakit akibat reaksi peradangan di mukosa hidung dengan gejala bersin-bersin, hidung tersumbat, hidung gatal dan mata merah. Perokok dengan rinitis alergi struktural epitel pernapasannya sudah mengalami perubahan sehingga apabila terkena pencetusnya akan mengakibatkan kekambuhan selain itu juga dapat memperparah gejala dari rinitis alergi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat kekambuhan rinitis alergi pada penderita yang merokok dengan yang tidak merokok. Penelitian observasional analitik dengan menggunakan rancangan kohort prospektif ini menggunakan 42 sampel penderita rhinitis alergi dibagi 2 kelompok, yaitu 20 sampel sebagai kelompok rinitis alergi bukan perokok dan 22 sampel sebagai kelompok rinitis alergi yang perokok. Kelompok bukan perokok dan perokok kemudian diberikan kuesioner kekambuhan selama 8 minggu. Data kemudian diuji menggunakan uji t test tidak berpasangan. Hasil rerata jumlah kekambuhan pada kelompok bukan perokok sebesar 20,90±14,007 kali/8 minggu, sedangkan untuk kelompok perokok rerata jumlah kekambuhannya sebesar 23,91±11,084 kali/8 minggu. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji T tidak berpasangan, hasilnya p=0,443 (p>0,05) tidak terdapat perbedaan yang signifkan antara kekambuhan pada kelompok bukan perokok dengan kelompok perokok. Hasil penelitian disimpulkan bahwa jumlah kekambuhan pada kelompok bukan perokok dengan kelompok perokok tidak terdapat perbedaan yang bermakna. Kata kunci: Rintis alergi, merokok, kekambuhan, gejala klinis
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 11 Sep 2020 02:35 |
Last Modified: | 11 Sep 2020 02:35 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/17540 |
Actions (login required)
View Item |