PERBEDAAN KUALITAS PEMBERIAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS PADA PASIEN DENGAN TINDAKAN KRANIOTOMI DENGAN INFEKSI DAERAH OPERASI DI RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG (Studi Observasi Analitik pada Pasien dengan tindakan kraniotomi di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang) Periode 2016 hingga 2018

Gunawan, Robby (2020) PERBEDAAN KUALITAS PEMBERIAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS PADA PASIEN DENGAN TINDAKAN KRANIOTOMI DENGAN INFEKSI DAERAH OPERASI DI RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG (Studi Observasi Analitik pada Pasien dengan tindakan kraniotomi di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang) Periode 2016 hingga 2018. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Cover.pdf

Download (441kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (141kB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (156kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (239kB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (826kB)
[img] Text
Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (363kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (247kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (466kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (379kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (400kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (122kB)

Abstract

Kejadian infeksi pada prosedur operasi yang dikenal dengan infeksi daerah operasi (IDO) merupakan salah satu bagian dari hospital acquired infections (HAIs) yang terjadi pada fasilitas pelayanan kesehatan dengan jangka waktu tertentu. Dimana untuk mencegah terjadinya IDO terdapat “Pengendalian dan Pencegahan IDO” yang dilakukan untuk mencegah dan mengendalikan kejadian infeksi setelah prosedur operasi dengan slah satunya penerapan pencegahan IDO diatas juga dapat dilakukan penerapan bundles IDO yang salah satunya adalah pemberian antibiotik profilaksis, diberikan satu jam sebelum tindakan operasi dan sesuai dengan empirik. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional sebagai rancangan penelitian dan pengambilan data secara cross sectional berdasarkan data rekam medik pasien kraniotomi periode 2016-2018. Kualitas pemberian dinilai dengan Gyssens chart dengan data antibiotik profilaksis dilihat dari rekam medis pasien yang meliputi dari waktu diberikan, jenis antibiotik profilaksis, lama rawat inap,dan terjadinya kasus infeksi daerah operasi atau tidak. Didapatkan bahwa dari keseluruhan data pasien kraniotomi dari data rekam medik tidak didapatkan kejadian infeksi daerah operasi dengan kategori kualitas pemberian antibiotik profilaksis 0 (rasional) 11,11%, IVA (tidak rasional) 6,67%,dan I (tidak rasional) 6,67%. Analisis dengan uji Chi square dalam penlitian ini tidak dapat dilakukan karena tidak didapatkan data pasien dengan IDO pasca kraniotomi. Penelitian ini tidak dapat mebuktikkan adanya perbedaan antara pemberian antibiotik profilaksis dengan tidak diberikannya antibiotik profilaksis terhadap pasien pasca operasi kraniotomi terhadap IDO karena tidak ditemukan pasien IDO sehingga data tidak dapat dianalisis. Kata kunci : Infeksi daerah operasi,antibiotik profilaksis, kraniotomi,dan kualitas antibiotik profilaksis

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 11 Sep 2020 02:50
Last Modified: 11 Sep 2020 02:50
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/17533

Actions (login required)

View Item View Item