Khayin, Muhammad Iqbal Yusuf (2020) PERBANDINGAN EFEKTIVITAS KITOSAN, VITAMIN E, DAN MINYAK ZAITUN TERHADAP KADAR IL-6 PADA ADHESI INTRAPERITONEUM Studi Eksperimental pada Tikus Galur Wistar yang Menjalani Pembedahan Laparotomi. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
Cover.pdf Download (722kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (88kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (262kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (242kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Download (1MB) |
|
Text
Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (226kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (240kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (598kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (296kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (89kB) |
Abstract
Adhesi intraperitoneum disebabkan oleh respon imunologis yang termediasi oleh sitokin proinflamasi. Interleukin-6 (IL-6) merupakan salah satu sitokin yang merangsang reaksi peradangan fase akut. Tatalaksana utama dalam mencegah adhesi intraperitoneum dapat menggunakan pemilihan teknik operasi dan terapi adjuvan. Salah satu terapi adjuvan yaitu kitosan, vitamin E, dan minyak zaitun. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan post test only control group design. Sejumlah 20 ekor tikus putih jantan galur Wistar setelah menjalani abrasi ileum, dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kontrol, kitosan, vitamin E 10 mg dilarutkan dalam 5 ml minyak zaitun dan minyak zaitun. Pengambilan cairan intraperitoneum dilakukan pada hari ke-14 kemudian dilakukan pemeriksaan kadar IL-6 adhesi intraperitoneum menggunakan Enzym-linked immunosorbent assay (ELISA). Selanjutnya data dianalisis dengan uji normalitas menggunakan uji Shapiro-Wilk dan untuk mengetahui homogenitas data dilakukan uji Levene dan dilakukan analisis secara parametrik dengan uji one-way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji post-hoc antar kelompok dengan uji LSD. Hasil uji one-way ANOVA didapatkan seluruh kelompok memiliki perbedaan signifikan (p<0,05) terhadap kadar IL-6 adhesi intraperitoneum. Hasil uji LSD didapatkan pada kelompok perlakuan kitosan dibandingkan kontrol dan kelompok perlakuan vitamin E dibandingkan kontrol yang menunjukkan nilai (p<0,05). Kitosan paling efektif untuk menurunkan kadar IL-6 adhesi intraperitoneum, diikuti vitamin E, dan minyak zaitun namun secara statistik tidak signifikan. Kata Kunci : Kadar IL-6 Adhesi Intraperitoneum, Kitosan, Vitamin E, Minyak Zaitun.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 11 Sep 2020 02:59 |
Last Modified: | 11 Sep 2020 02:59 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/17527 |
Actions (login required)
View Item |