NASICHAH, IMRO'ATUN (2019) AKULTURASI BUDAYA PADA ARSITEKTUR MASJID ASTANA SULTAN HADLIRIN JEPARA. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
cover.pdf Download (851kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (8kB) |
|
Text
publikasi.pdf Download (269kB) |
|
Text
abtrak.pdf Download (109kB) |
|
Text
bab I.pdf Download (240kB) |
|
Text
bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (334kB) |
|
Text
bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (249kB) |
|
Text
bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (223kB) |
|
Text
bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (9kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (142kB) |
Abstract
Terdapat dua persoalan yang dikaji dalam skripsi ini, yaitu (1) Arsitektural Masjid Astana Sultan Hadlirin Jepara (2) Akulturasi Budaya pada Arsitektur Masjid Astana Sultan Hadlirin Jepara. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan teknis arsitektural Masjid Astana Sultan Hadlirin Jepara dan untuk mengungkap bagaimana wujud akulturasi budaya pada arsitektur Masjid Astana Sultan Hadlirin Jepara. Untuk mengungkapkan permasalahan tersebut secara menyeluruh dan mendalam, dalam penelitian Field Research ini digunakan metode kualitatif yang berguna untuk memberikan data dan fakta mengenai teknis arsitektural Masjid Astana Sultan Hadlirin Jepara dan bagaimana wujud akulturasi budaya pada arsitektur Masjid Astana Sultan Hadlirin Jepara. Dari hasil penelitian ini, diperoleh bahwa Arsitektur masjid ini sebagaimana masjid-masjid kuno di Jawa, di samping dipengaruhi oleh budaya Islam, juga terdapat beberapa budaya bawaan yakni budaya Hindu dan Jawa serta budaya China. Kemudian budaya-budaya tersebut berakulturasi hingga menjadi sebuah bangunan multibudaya. Budaya Hindu pada bangunan Masjid Astana Sultan Hadlirin dapat dilihat pada Candi Bentar, benteng batu bata, dan beberapa relief Hindu pada ornamen di dinding masjid. Budaya Jawa dapat dilihat pada rangka masjid yang berbentuk joglo, atap yang bersusun 3, empat tiang penyangga (Sokoguru), keberadaan bedug dan kentongan, serta serambi masjid. Beberapa relief lain pada ornamen dinding masjid dan warna yang khas pada ruang utama masjid merupakan pengaruh budaya China. Sementara itu, pada tiap-tiap budayabudaya tersebut telah disisipi ajaran agama Islam. Kata Kunci: Akulturasi, Arsitektur, Masjid Astana Sultan Hadlirin
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Agama Islam Fakultas Agama Islam > Syari'ah (Ahwal Syakhshiyah) |
Depositing User: | Pustakawan 3 UNISSULA |
Date Deposited: | 31 Aug 2020 02:48 |
Last Modified: | 31 Aug 2020 02:48 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/17443 |
Actions (login required)
View Item |