PERAN ISTRI SEBAGAI PENCARI NAFKAH KELUARGA MENURUT HUKUM ISLAM (STUDI KASUS DI DESA KARANGREJO KECAMATAN WONOSALAM KABUPATEN DEMAK)

RODIYAH, ALIMATUR (2019) PERAN ISTRI SEBAGAI PENCARI NAFKAH KELUARGA MENURUT HUKUM ISLAM (STUDI KASUS DI DESA KARANGREJO KECAMATAN WONOSALAM KABUPATEN DEMAK). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (1MB)
[img] Text
publikasi.pdf

Download (307kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (1MB)
[img] Text
bab I.pdf

Download (1MB)
[img] Text
bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (1MB)

Abstract

Nafkah merupakan kewajiban seorang suami terhadap istrinya dalam bentuk materi yang meliputi tiga hal, yaitu: pangan, sandang dan papan. Sedangkan kewajiban dalam bentuk non materi, seperti memuaskan hasrat seksual istri tidak termasuk dalam artian nafkah meskipun dilakukan suami terhadap istrinya. Didalam pasal 80 Kompilasi Hukum Islam telah dijelaskan apa saja kewajiban seorang suami terhadap istri dan keluarganya. Namun seiring dengan bertambahnya kebutuhan rumah tangga membuat seorang istri ikut serta mencari nafkah untuk membantu memenuhi kebutuhan rumah tangga. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, melalui penelitian lapangan (field research), yang dilakukan di Desa Karangrejo Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak, dimana informan dalam penelitian ini adalah para istri yang memiliki peran ganda di dalam rumah tangga, selain sebagai istri/ibu, mereka juga berperan dalam membantu memenuhi kebutuhan rumah tangga yaitu sebanyak 10 orang ibu rumah tangga yang memiliki peran ganda. Teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam. Data yang diperoleh kemudian dianalisis oleh peneliti dan dijelaskan dengan metode induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang menjadi faktor seorang istri/ibu untuk bekerja di luar rumah adalah faktor ekonomi dan sosial. Dan Islam tidak melarang seorang wanita bekerja di luar rumah asalkan pekerjaan tersebut sesuai dengan keahliannya, kemampuannya serta tidak melalaikan kewajiban utamanya sebagai seorang istri dan ibu rumah tangga, serta menjaga syarat-syarat yang telah ditentukan oleh syari’at Islam. Kata kunci: nafkah, peran istri, keluarga, hukum Islam

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
Divisions: Fakultas Agama Islam
Fakultas Agama Islam > Syari'ah (Ahwal Syakhshiyah)
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 31 Aug 2020 03:31
Last Modified: 31 Aug 2020 03:31
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/17422

Actions (login required)

View Item View Item