Pengujian Lentur Balok Beton Serat Kawat Baja Pasca Bakar

Wibowo, Arif and Pradita, Okki Bayu (2014) Pengujian Lentur Balok Beton Serat Kawat Baja Pasca Bakar. Undergraduate thesis, Fakultas Teknik UNISSULA.

[img]
Preview
Text
cover.pdf

Download (44kB) | Preview
[img]
Preview
Text
abstrak.pdf

Download (64kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar isi.pdf

Download (68kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar pustaka.pdf

Download (62kB) | Preview

Abstract

Sejak awal dekade 1990 an di indonesia telah mulai diperkenalkan beton berserat dimana dari hasil penelitian yang telah dilakukan material tersebut mempunyai peningkatan daktilitas yang signifikan dibandingkan beton tanpa serat sehingga penggunaan material beton berserat ini mempunyai prospek sangat baik karena sangat cocok digunakan di indonesia yang merupakan daerah rawan gempa. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui kapasitas lentur balok beton serat kawat baja, mengetahui daktilitas perpindahan balok beton berserat dengan variasi suhu normal hingga suhu tinggi, dan mengetahui selisih momen nominal eksperimental BFNT dan BFT untuk beton berserat dengan variasi suhu normal hingga suhu tinggi. Peningkatan kapasitas lentur struktur beton bertulang dapat dilakukan dengan melakukan perkuatan terhadap struktur tersebut. Dalam hal ini penambahan serat kawat baja diharapkan berpengaruh terhadap perkuatan struktur balok beton bertulang. Penelitian ini menggunakan delapan buah benda uji, empat benda uji balok tanpa tulangan tekan dan empatnya lagi dengan tulangan tekan, dengan perbandingan suhu 25°C (balok kontrol), 300̊C, 600̊C dan 900̊C. Hasil pengujian menunjukkan bahwa untuk selisih hasil momen nominal eksperimen BFNT relatif lebih rendah dibandingkan dengan BFT, dimana pada suhu 25̊C selisih 2,37% BFNT lebih rendah dari BFT, pada suhu 300̊C selisih 5,80%, pada suhu 600̊C selisih 12,87%, dan pada suhu 900̊C beda selisih 8,20%. Untuk daktilitas pada BFNT 300̊C daktilitasnya turun 6,29 % terhadap balok kontrol tanpa tulangan tekan (BFNTK). Pada BFNT 600̊C daktilitas turun 38,68 %. Pada BFNT 900̊C daktilitas turun 41,38 %. Sedangkan pada BFT 300̊C daktilitasnya turun 39,71 % terhadap balok kontrol dengan tulangan tekan (BFTK). Pada BFT 600̊C daktilitas turun 47,66 %. Sementara BFT 900̊C daktilitas turun 65,90 %. Dari hasil pengujian ini dapat disimpulkan hasil momen nominal eksperimen BFT lebih tinggi dari BFNT, dan hasil dari daktilitas perpindahan untuk balok tanpa tulangan tekan relatif lebih rendah dibandingkan dengan balok dengan tulangan tekan, selain itu pengaruh suhu pada balok juga sangat mempengaruhi hasil momen nominal dan daktilitas itu sendiri, semakin tinggi suhu balok semakin turun nilai momen nominal dan daktilitas perpindahan suatu balok tersebut. Kata kunci : Kapasitas lentur, momen nominal eksperimen, daktilitas, serat kawat baja.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements
Divisions: Fakultas Teknik
Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 16 Dec 2015 02:38
Last Modified: 16 Dec 2015 02:38
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/1739

Actions (login required)

View Item View Item