Penentuan Skala Prioritas Penanganan Kerusakan Pantai Jepara dengan Metode Skoring

Yudanto, Awang (2014) Penentuan Skala Prioritas Penanganan Kerusakan Pantai Jepara dengan Metode Skoring. Undergraduate thesis, Fakultas Teknik UNISSULA.

[img]
Preview
Text
cover.pdf

Download (132kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (150kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (101kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (97kB) | Preview

Abstract

Abrasi yang melanda pantai – pantai Kabupaten Jepara telah menimbulkan kerusakan yang cukup parah. Hal ini disebabkan oleh ulah manusia maupun faktor alam. Abrasi yang semakin mengganas mengakibatkan kerusakan pada areal pertambakan, persawahan maupun permukiman, dan bila tidak ditanggulangi secara tepat dapat mengancam wilayah daratan dan sumber-sumber ekonomi. Tujuan dari tugas akhir ini yaitu untuk mendapatkan besar nilai kerusakan pada pantai – pantai di Kabupaten Jepara daratan, serta menentukan urutan prioritas penanganan pantai. Metodologi pada tugas akhir ini dengan cara menilai kerusakan – kerusakan pantai yang ada dengan metode skoring. Berdasarkan Hasil dari analisis penilaian yang dilakukan pada 14 pantai di Kabupaten Jepara, jenis kerusakan terbanyak adalah kerusakan pada permukiman dan fasilitas umum (L1), kerusakan areal pertanian dan pertambakan (L2). serta abrasi dan kerusakan bangunan. 5 (lima) pantai teratas yang menjadi prioritas penanganan, yaitu, Pertama Pantai Mulyorejo dengan total nilai 550. Kedua pantai Tubanan dengan total nilai 500. Ketiga Pantai Ujungwatu dengan total nilai 450. Keempat Pantai Semat dengan total nilai 350. Kelima Pantai Bondo dengan total nilai 300. Solusi penanganan pada pantai Mulyorejo adalah melakukan program pantai lestari, perbaikan pada groin yang rusak, membangun dinding penahan. Solusi penanganan pada pantai Tubanan adalah melakukan program pantai lestari, pembangunan bangunan pelindung dan, pengerukan pada muara sungai. Solusi penanganan pada pantai Ujungwatu adalah perbaikan pada groin dan seawall yang rusak dan pengerukan pada muara sungai. Solusi penanganan pada pantai Semat adalah melakukan program pantai lestari, perbaikan pada groin yang rusak. Serta solusi penanganan pada pantai Bondo adalah membangun dinding penahan sebagai perlindungan permukiman. Kata kunci : kerusakan pantai, metode skoring, pola penanganan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering
Divisions: Fakultas Teknik
Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 16 Dec 2015 02:37
Last Modified: 16 Dec 2015 02:37
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/1732

Actions (login required)

View Item View Item