Strategi Adaptasi Masyarakat Kawasan Pesisir terhadap Dampak Banjir Pasang Air Laut di Kelurahan Tegalsari Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal

Kusumaningtyas, Dyah (2014) Strategi Adaptasi Masyarakat Kawasan Pesisir terhadap Dampak Banjir Pasang Air Laut di Kelurahan Tegalsari Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal. Undergraduate thesis, Fakultas Teknik UNISSULA.

[img]
Preview
Text
01 COVER DEPAN.pdf

Download (171kB) | Preview
[img]
Preview
Text
02 ABSTRAK.pdf

Download (122kB) | Preview
[img]
Preview
Text
05 DAFTAR ISI.pdf

Download (129kB) | Preview
[img]
Preview
Text
011 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (366kB) | Preview

Abstract

Masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir dan bermata pencaharian sebagai nelayan biasa disebut masyarakat nelayan. Sebagian besar menggantungkan hidupnya pada laut. Lokasi yang strategis dan dekat dengan mata pencaharian menjadi alasan utama masyarakat nelayan ini untuk bermukiman di sepanjang kawasan pesisir. Selama ini, permukiman pesisir identik dengan kawasan permukiman yang kumuh dan jauh dari kelayakan. Permukiman kawasan pesisir biasanya belum memiliki infrastruktur dan fasilitas yang cukup memadai, karena merupakan kawasan yang tidak terencana. Selain itu, sebagian besar permukiman pesisir juga dihuni oleh masyarakat dengan latar belakang ekonomi dan sosial budaya yang relatif rendah. Kelurahan Tegalsari Kecamatan Tegal Barat merupakan kelurahan yang cukup padat dan rawan dengan dengan bahaya. Lokasinya yang sangat dekat dengan pesisir dan diapit oleh dua sungai membuat kawasan yang bersebelahan tersebut sering kali mengalami banjir pasang air laut. Hal ini diakibatkan karena buruknya infrastruktur yang ada di daerah tersebut. Kondisi jalan lingkungan di wilayah bagian dalam sangat sempit, elevasi jalan sangat rendah sehingga cenderung terjadi genangan rob. Rata-rata drainase yang ada di daerah ini menggunakan drainase tertutup sehingga mendukung untuk terjadinya banjir pasang air laut. Sistem pengolahan limbah yang buruk dirasakan dengan bau tidak sedap ketika melewati permukiman pesisir ini. Pengolahan sampah dengan penempatan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang belum memenuhi standar. Selain itu, air bersih ditampung menggunakan tandon dan hanya beberapa rumah saja yang sudah menerapkan sistem ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana strategi adaptasi masyarakat menghadapi banjir pasang air laut di lingkungan permukiman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deduktif kualitatif rasionalistik. Dalam penelitian ini mengkaji strategi adaptasi berdasarkan bentuk adaptasi tempat tinggal, mata pencaharian dan kegiatan. Strategi masyarakat tidak hanya mengenai bagaimana cara menghadapi terjadinya suatu bencana tetapi berkaitan dengan bagaimana adaptasi yang dilakukan masyarakat kawasan pesisir Kelurahan Tegalsari. Masyarakat yang perekonomiannya rendah melakukan adaptasi dengan memberikan tanggul atau papan di depan pintu rumah dan menyangga perabotan rumah tangga dengan batu bata. Sedangkan masyarakat yang cukup perekonomiannya melakukan adaptasi dengan menaikkan lantai bangunan rumah dengan cara mengurug tanah atau melakukan renovasi bangunan rumah. Adaptasi terhadap lingkungan permukiman dengan cara peninggian jalan, paving jalan, perbaikan saluran drainase, membakar sampah, serta pemanfaatan MCK dan sumber air bersih. Adaptasi yang dilakukan masyarakat untuk mencapai ketahanan sehingga dapat menciptakan kenyamanan kembali di lingkungan permukiman. Kata Kunci: Strategi Adaptasi, Masyarakat Kawasan Pesisir, Banjir Pasang Air Laut

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering
Divisions: Fakultas Teknik
Fakultas Teknik > Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (Planologi)
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 16 Dec 2015 02:36
Last Modified: 16 Dec 2015 02:36
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/1706

Actions (login required)

View Item View Item