Kursiswanti, Eli Tri (2019) TINJAUAN YURIDIS PROSES PENYELESAIAN PELANGGARAN KODE ETIK NOTARIS DI KOTA SAMARINDA. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
cover.pdf Download (1MB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (226kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (165kB) |
|
Text
publikasi.pdf Download (172kB) |
|
Text
bab I.pdf Download (311kB) |
|
Text
bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (523kB) |
|
Text
bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (318kB) |
|
Text
bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (291kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (240kB) |
Abstract
Adapun masalah dalam penelitian ini yaitu: Tinjauan Yuridis Proses Penyelesaian Pelanggaran Kode Etik Notaris di Kota Samarinda dan Hambatan dan Solusi Proses Penyelesaian Pelanggaran Kode Etik Notaris di Kota Samarinda. Metode yang digunakan peneliti adalah pendekatan hukum secara yuridis empiris dan spesifikasi dalam penelitian ini adalah termasuk deskriptif analitis. Adapaun sumber dan jenis data dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari studi lapangan dengan wawancara dengan Notaris di Kota Samarinda. Dan data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan. Berdasarkan hasil dari penelitian bahwa Notaris yang melakukan pelanggaran kode etik sebagaimana ditentukan dalam peraturan perundangundangan maka penyelesaiannya berdasarkan ketentuannya itu sendiri, sehingga kepastian hukum terhadap profesi Notaris lebih terjamin. Notaris yang melakukan pelanggaran terhadap etika, kepatutan atau moral penyelesaiannya bukan hanya menurut kode etik semata namun dapat juga berdasarkan peraturan perundang-undangan. Segala sesuatu yang tidak boleh dilakukan oleh Notaris dengan jelas dan tegas diatur dalam bentuk perundang-undangan. Hambatan dalam proses penyelesaian pelanggaran kode etik Notaris di Kota Samarinda yaitu jumlah Notaris yang sangat banyak, dengan wilayah kerja yang luas, kurangnya kesadaran Notaris untuk mentaati kode etik, dan bekal yang diperoleh Notaris tidak cukup selama mengikuti pendidikan, serta masih tumpang tindihnya ketentuan pengawasan kode etik antara Dewan Kehormatan dan Majelis Pengawas Notaris. Sementara itu, bagi Majelis Pengawas yaitu tidak tersedianya sekretariat yang representatif, kurangnya anggaran dana untuk melakukan pengawasan dan pembinaan secara optimal, kurangnya perhatian/kepedulian pemerintah, dan lemahnya moral/perilaku Notaris dalam menjalankan UUJN dan Kode Etik Notaris. Untuk memberikan solusi dalam proses penyelesaian pelanggaran kode etik Notaris di Kota Samarinda yaitu melakukan pembinaan, pengawasan, bimbingan dan penyuluhan. Termasuk dalam memberikan sanksi yang tegas sebagai bagian dari pembinaan. Melakukan pemberian penghargaan (reward) dan hukuman (punishment) kepada Notaris dalam melaksanakan ketentuan Kode Etik Notaris. Kata Kunci : Tinjauan Yuridis, Penyelesaian, Pelanggaran, Kode Etik, Notaris
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Pascasarjana > Magister Kenotariatan |
Depositing User: | Pustakawan 3 UNISSULA |
Date Deposited: | 04 Mar 2020 03:53 |
Last Modified: | 04 Mar 2020 03:53 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/16881 |
Actions (login required)
View Item |