ANALISIS YURIDIS PENCANTUMAN QR CODE PADA AKTA NOTARIS DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NO. 2 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NO. 30 TAHUN 2004 TENTANG JABATAN NOTARIS

Hardityo, Angga (2019) ANALISIS YURIDIS PENCANTUMAN QR CODE PADA AKTA NOTARIS DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NO. 2 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NO. 30 TAHUN 2004 TENTANG JABATAN NOTARIS. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
cover.pdf

Download (601kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (112kB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (115kB)
[img] Text
publikasi.pdf

Download (347kB)
[img] Text
bab I.pdf

Download (636kB)
[img] Text
bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (647kB)
[img] Text
bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (859kB)
[img] Text
bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (116kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (240kB)

Abstract

Kemajuan Zaman dan di Era Modern seperti saat ini Perkembangan Kejahatan di dalam Dunia Hukum semakin berkembang, karena adanya suatu tujuan dan keinginan yang tidak baik yang dilakukan oleh Pihak-pihak tertentu. Kejahatan sering juga terjadi di dalam Profesi Hukum, yang salah satunya pada Profesi Jabatan Notaris. Sehingga diperlukan suatu pengamanan dalam Akta Notaris yang dibuat, Pengamanan tersebut salah satunya dengan Mencantumkan QR Code yang Berisikan Judul Akta, Nomor Akta, Tanggal Akta, Nama Notaris, Alamat Notaris, Nomor Telepon. Kegunaannya adalah untuk menghindari pemalsuan Akta. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian yuridis normatif dengan menggunakan pendekatan Undang-undang (statute approach), Pendekatan Konseptual (conceptual approach) dan dilakukan penggabungan dengan hasil wawancara dengan praktisi Notaris. Bahan Hukum yang digunakan adalah Bahan Hukum Primer, Hukum Sekunder dan Hukum Tersier. Bahwa Ketentuan Yuridis Pembuatan suatu Akta Notaris telah diatur di dalam Undang-undang Jabatan Notaris (UUJN) sehingga dijadikan Landasan dan Acuan bagi Seorang Notaris dalam menjalankan Jabatannya. Dalam UUJN Tata Tulis, Susunan dan Isi dari Akta Notaris, terdapat dalam Pasal 38 UUJN bahwa Susunan suatu Akta Notaris terdiri dari Kepala/ Awal Akta, Badan/ Isi Akta dan Akhir/ Penutup Akta. Dan pada Umumnya terdapat juga diantara Awal Akta dengan Isi Akta terdapat Komparisi dan Premis. Kedudukan Akta Notaris yang Mencantumkan QR Code pada Aktanya selama Tidak Mengubah, Tidak Mengganti, Tidak Menambah Katakata, yang menjadikan Arti atau Tafsir yang lain dengan Substansi Kepala Akta, Isi Akta dan Penutup Akta adalah Sah karena tidak ada Aturan yang Melarang didalam UUJN, termasuk Mencantumkan QR Code dalam Akta Notaris, yang dipakai sebagai salah satu Pengaman Akta untuk menghindari Pemalsuan pada Akta-akta yang dibuat oleh Notaris., bila terdapat Perbedaan dimungkinkan bahwa Akta tersebut Palsu. Kata Kunci : Akta Notaris, QR Code, Undang-undang Jabatan Notaris

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Pascasarjana > Magister Kenotariatan
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 28 Feb 2020 02:33
Last Modified: 28 Feb 2020 02:33
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/16631

Actions (login required)

View Item View Item