HUBUNGAN ANTARA BERAT BADAN DENGAN TEKANAN INTRAOKULAR (Studi Observasional Analitik Pada Pengunjung Pasien Sultan Agung Eye Center Periode 2019/2020)

Alfirdaus, Mafriyan Thoha (2019) HUBUNGAN ANTARA BERAT BADAN DENGAN TEKANAN INTRAOKULAR (Studi Observasional Analitik Pada Pengunjung Pasien Sultan Agung Eye Center Periode 2019/2020). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
COVER.pdf

Download (565kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (7kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (77kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (9kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Publikasi.pdf

Download (383kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (79kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (160kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (118kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (22kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (71kB)

Abstract

Tekanan Intraokular adalah salah satu faktor yang berpengaruh terhadap penyakit glukoma dan manifestasi klinis yang dapat dimodifikasi. Berat badan yang berlebih bisa menimbulkan banyak penyakit mata seperti glukoma, katarak, dan age related maculopathy. Berat badan lebih secara tidak langsung juga mempengaruhi tekanan intraokular. Penelitian ini bertujuan mengetahui keeratan hubungan berat badan dengan tekanan intraokular. Penelitian dengan metode analitik observasional rancangan cross sectional dilakukan dengan cara memeriksa Body Mass Indeks (BMI) dan dilakukan pengukuran tekanan intraokular pada 60 sampel mata pengunjung pasien rawat jalan di SEC Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Sampel yang diperoleh dilakukan analisis uji spearman correlation. Rerata tekanan intraokular pada sampel mata dengan klasifikasi BMI normal yaitu 12,43 ± 2,96 mmHg , rerata tekanan intraokular pada sampel mata dengan BMI overweight yaitu 13,23 ± 2,12 mmHg , dan rerata tekanan intraokular pada sampel mata dengan BMI Obese I yaitu 16,36 ± 2,71 mmHg . Hasil analisis dengan uji spearman correlation didapatkan adanya hubungan yang bermakna antara berat badan lebih dengan tekanan intraokular dengan nilai P = 0,000 ( P < 0,05). Hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara berat badan lebih dengan tekanan intraokular dalam koefisien korelasi sedang di SEC Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Kata Kunci : Tekanan Intraokular, Berat Badan Lebih, klasifikasi Berat Badan, Tonometer

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 26 Feb 2020 05:02
Last Modified: 26 Feb 2020 05:02
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/16435

Actions (login required)

View Item View Item