EFEKTIVITAS TERAPI OPERASI ENTROPION DENGAN TEKNIK EVERTING SUTURE PROCEDURE DAN WEIS PROCEDURETERHADAP TINGKAT REKURENSI - Studi Observasi Analitik Terhadap Pasien Entropion Pasca Operasi di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang

Ibrahim, Iqbal (2019) EFEKTIVITAS TERAPI OPERASI ENTROPION DENGAN TEKNIK EVERTING SUTURE PROCEDURE DAN WEIS PROCEDURETERHADAP TINGKAT REKURENSI - Studi Observasi Analitik Terhadap Pasien Entropion Pasca Operasi di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
COVER.pdf

Download (507kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (102kB)
[img] Text
Publikasi.pdf

Download (498kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (351kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (185kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (109kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (631kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (111kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (220kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (101kB)

Abstract

Entropion adalah kelainan palpebra dimana terjadi pelipatan dari tepi palpebra ke arah dalam bola mata. Entropion dapat menyebabkan bulu mata, tepi palpebra dan kulit pada palpebra mengalami kontak dengan bola mata. Gesekan terhadap kornea dapat memberikan gejala iritasi, rasa tidak nyaman pada mata dan epifora, apabila berlangsung terus-menerus, maka dapat menyebabkan komplikasi seperti keratitis mikroba, ulserasi kornea, formasi pannus hingga kehilangan penglihatan. Beberapa prosedur bedah telah dikembangkan untuk entropion involusional, prosedur terapi yang sering digunakan di Indonesia yaitu everting suture procedure danweis procedure.Prevalensi entropion masih sedikit dari keseluruhan keluhan pada mata, berdasarkan penelitian sebelumnya Hussain dkk (2004), didapatkan prevalensi entropion di Punjabi sebesar 0,05%, namun prevalensi entropion ini pada 3 tahun terakhir terus meningkat (Rachmania et al., 2014). Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas prosedur pembedahan dengan teknik everting suture procedure danweis procedure terhadap tingkat rekurensi di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang periode 2008 - 2016. Desain penelitian analitik observasional dengan rancangan cross sectionalmelibatkan sebanyak 35 pasien entropion involusional periode 2008 - 2016 di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang.Data penelitian dianalisis secara deskriptif dan ujiFisher Exact Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 16 pasien entropion involusional yang menjalani operasi dengan teknik everting suture procedure, sebanyak 31,3% (5 pasien) mengalami rekurensi dan 68,8% (11 pasien) tidak mengalami rekurensi, sedangkan dari 19 pasien entropion involusional yang menjalani operasi dengan teknik Weis procedure terdapat 5,3% (1 pasien) mengalami rekurensi dan 94,7% (18 pasien) tidak mengalami rekurensi.Uji Fisher exact diperoleh nilai p sebesar 0,073 (p>0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan tidak terdapat perbedaan efektifitas antara teknik everting suture procedure dan Weis procedure terhadap tingkat rekurensi di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Kata Kunci : Entropion involusional, everting suture procedure, weis procedure

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 26 Feb 2020 05:01
Last Modified: 26 Feb 2020 05:01
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/16433

Actions (login required)

View Item View Item