Tyaningrum, Ananda Putri Agus (2019) HUBUNGAN DERAJAT HIPERTENSI DENGAN KEJADIAN GLAUKOMA SEKUNDER Studi Observasional pada Pasien Hipertensi di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
COVER.pdf Download (522kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (168kB) |
|
Text
Publikasi.pdf Download (195kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (158kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (180kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (53kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (230kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (178kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (248kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (41kB) |
Abstract
Glaukoma Sekunder adalah pencekungan diskus opticus dan penyempitan lapang pandang akibat adanya peningkatan tekanan intraokular > 20 mmHg. Derajat Hipertensi yang semakin tinggi akan meningkatkan tekanan intraokular. Tekanan intraokular yang tinggi dan berlangsung lama akan menyebabkan kerusakan pada nervus optikus yang dapat diikuti kerusakan lapang pandang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan derajat hipertensi dengan kejadian glaucoma sekunder. Studi observasional analitik dengan rancangan cross sectional ini dilakukan pada 72 mata pasien hipertensi di Rumah Sakit Islam Sultan Agung yang dilakukan pemeriksaan tekanan intraokular dan funduskopi di Sultan Agung Eye Center periode Februari – Maret 2019. Data diperoleh dari pemeriksaan tekanan intraokular dan funduskopi kepada pasien. Data tersebut diolah menggunakan uji Chi Square dan didapatkan nilai expected count less than five lebih dari 20%, sehingga harus menggunakan Fisher’s Exact Test dan merubah data derajat hipertensi menjadi 2 kelompok yaitu prehipertensi dan hipertensi. Kelompok prehipertensi terdapat 0 mata (0 %) yang mengalami glaukoma sekunder, sedangkan pada kelompok hipertensi terdapat 4 mata (6,7 %) yang mengalami glaukoma sekunder. Hasil uji Fisher’s Exact Test didapatkan nilai p = 1,000 (p > 0,05). Berdasarkan data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara derajat hipertensi dengan kejadian glaukoma sekunder. Kata Kunci : Glaukoma Sekunder, Prehipertensi, Hipertensi Derajat 1, Hipertensi Derajat 2
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 26 Feb 2020 04:56 |
Last Modified: | 26 Feb 2020 04:56 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/16416 |
Actions (login required)
View Item |