Ramadhan, Dicky Dewanto (2019) PENGARUH EKSTRAK KOMBINASI DAUN PANDAN (Padanus amaryllifolius) DAN BUNGA KENANGA (Cananga Odorata) TERHADAP DAYA TOLAK NYAMUK Aedes aegypti Uji Eksperimental Dengan Konsentrasi 15%, 30%, 45%, dan 60%. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
COVER.pdf Download (827kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (97kB) |
|
Text
Publikasi.pdf Download (35kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (131kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (299kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (521kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (322kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (202kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (322kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (98kB) |
Abstract
Daun pandan dan bunga kenanga telah dikenal bersifat repelan, namun penggunaan kombinasi keduanya untuk dapat menggantikan repelan sintetik guna membantu mengurangi risiko peningkatan penyakit demam berdarah dengue belum dilakukan. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh kombinasi ekstrak daun pandan dan bunga kenanga terhadap daya tolak nyamuk Aedes aegypti dalam durasi uji 8 jam. Penelitian eksperimental dengan post test only control grup design. Kombinasi ekstrak daun pandan dan bunga kenanga dibuat dengan metode maserasi dalam konsentrasi 15%, 30%, 45%, dan 60%. Kelompok kontrol negatif dan positif (DEET) juga disertakan. Pemberian perlakuan disemprotkan melalui spray pada lengan probandus sebelum ditempatkan ke kandang berisi 25 ekor nyamuk Aedes aegypti betina. Pengamatan jumlah nyamuk yang hinggap dilakukan lima menit setelah penyemprotan pada tiap jam selama delapan jam. Perbedaan daya tolak dianalisis dengan uji kruskal wallis dan mann whitney. Daya tolak selama 8 jam pengamatan pada kelompok kontrol negatif berkisar antara 20-44%, di kelompok kontrol positif: 85,33-100%, pada kombinasi ekstrak konsentrasi 15%: 48-100%, pada konsentrasi 30%: 72,00-100%, pada konsentrasi 45%: 69,33-100%, pada konsentrasi 60%: 62,67-100%. Uji kruskal wallis diperoleh nilai p<0,05 pada setiap jam pengamatan. Uji mann whitney diperoleh nilai p<0,05 pada uji beda daya tolak antar dua kelompok. Daya proteksi efektif kombinasi ekstrak berbagai konsentrasi ditunjukkan pada jam ke-5. Diantara berbagai konsentrasi kombinasi ekstrak, konsentrasi 30% menunjukkan daya proteksi terlama (4 jam) setelah daya proteksi DEET (5 jam). Terdapat pengaruh kombinasi ekstrak daun pandan dan bunga kenanga terhadap daya tolak nyamuk Aedes aegypti. Kata kunci : Ekstrak Daun Pandan, Bunga Kenanga, Aedes aegypti
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Feb 2020 02:56 |
Last Modified: | 24 Feb 2020 02:56 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/16401 |
Actions (login required)
View Item |