Wirapratama, Aji (2019) PENGARUH EKSTRAK KOMBINASI DAUN PANDAN (Padanus amaryllifolius) DAN BUNGA KENANGA (Cananga Odorata) TERHADAP DAYA TOLAK NYAMUK Aedes aegypti Uji Eksperimental Dengan Konsentrasi 15%, 20%, 35%, dan 50%. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
COVER.pdf Download (701kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (91kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (218kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (210kB) |
|
Text
Publikasi.pdf Download (29kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (97kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (434kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (386kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (281kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (92kB) |
Abstract
Ekstrak daun pandan dan bunga kenanga masing-masing telah terbukti memiliki daya tolak terhadap nyamuk Aedes aegypti, namun penggunaan ekstrak kombinasi dari keduanya terhadap daya tolak nyamuk Aedes aegypti belum dilakukan. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh ekstrak kombinasi daun pandan dan bunga kenanga terhadap daya tolak nyamuk Aedes aegypti yang dilakukan dalam waktu 8 jam. Penelitian eksperimental dengan post test only control grup design. Ekstrak kombinasi daun pandan dan bunga kenanga dibuat dengan metode maserasi dalam konsentrasi 15%, 20%, 35%, dan 50%. Kelompok kontrol negatif dan positif (DEET) juga disertakan. Ekstrak kombinasi disemprotkan melalui spray pada lengan probandus sebelum ditempatkan ke kandang berisi 25 ekor nyamuk Aedes aegypti betina. Pengamatan jumlah nyamuk yang hinggap dilakukan lima menit setelah penyemprotan pada tiap jam selama delapan jam. Perbedaan daya tolak dianalisis dengan uji kruskal wallis dan mann whitney. Penelitian yang dilakukan dalam waktu 8 jam didapatkan daya tolak nyamuk pada kontrol negatif tidak memiliki pengaruh, kontrol positif memiliki daya tolak efektifitas tertinggi di jam ke-4 sampai jam ke-6 sebesar 100%, pada ekstrak kombinasi 15%, 20%, dan 35% memiliki daya tolak efektifitas tertinggi di jam ke-5 sampai jam ke-6, pada kelompok ekstrak kombinasi 50% memiliki daya tolak efektifitas tertinggi di jam ke-5 sampai jam ke-7. Uji kruskal wallis diperoleh nilai p<0,05 di setiap jam pengamatan. Uji mann whitney di jam ke-5 di tiap perlakuan diperoleh nilai (p=1) untuk uji perbedaan daya tolak antar dua kelompok. Terdapat pengaruh ekstrak kombinasi daun pandan dan bunga kenanga terhadap daya tolak nyamuk Aedes aegypti dengan konsentrasi 15%, 20%, 35%, dan 45%. Kata kunci : Ekstrak Daun Pandan, Bunga Kenanga, Aedes aegypti
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Feb 2020 02:55 |
Last Modified: | 24 Feb 2020 02:55 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/16398 |
Actions (login required)
View Item |