Nugroho, Baskoro Adi (2019) PENGARUH PEMBERIAN MESENCHYMAL STEM CELL (MSC) TERHADAP KADAR SGOT PADA FIBROSIS HEPAR (Studi Eksperimental In Vivo pada Tikus SPRAGUE DAWLEY Jantan yang Di Induksi CCl4). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
COVER.pdf Download (2MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (116kB) |
|
Text
Publikasi.pdf Download (61kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (136kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (137kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (5MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (133kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (936kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (252kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (124kB) |
Abstract
Kerusakan fungsi hati pada masyarakat Indonesia sering terjadi karena buruknya life style seperti mengkonsumsi alkohol dan juga terjangkit infeksi virus. Hati yang mengalami kerusakan dapat ditandai melalui munculnya enzim yang mengkatalisis reaksi transaminasi yaitu disebut enzim transaminase. Terdapat dua jenis enzim serum transaminase yaitu serum glutamat oksaloasetat transaminase (SGOT) dan serum glutamat piruvat transaminase (SGPT). Enzim yang lebih sensitif dalam pemeriksaan hepar adalah enzim SGOT dibandingkan SGPT. Messenchymal stem cell (MSC) merupakan sel yang dapat membentuk diri dan membentuk sel dewasa lain. MSC memiliki suatu kelebihan dari sel lainnya, yaitu dapat memperbaharui diri sendiri dan dapat berdiferensiasi menjadi bentuk lain yang bermanfaat untuk mengobati jaringan yang rusak. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian mesenchymal stem cell (MSC) terhadap TERHADAP KADAR SGOT PADA FIBROSIS HEPAR tikus yang telah diinduksi CCl4. Jenis penelitian ini adalah eksperimental murni dengan rancanganPost Test Only Control Group Design. Dengan subjekpenelitian menggunakan tikus kondisi cedera hepar akut yang sebelumnya diinduksi CCl4 dan dibagi kedalam3 kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol (pemberian NaCl sebagai kontrol), kelompok perlakuan 1 (pemberian MSC dosis 1x106 sel), kelompok perlakuan 2 (pemberian MSC dosis 2x106 sel).Setelah 2 minggu pasca perlakuan, darah diambil dan dianalisa kadar SGOT dan diterminasidianalisis dengan uji Kruskall-Wallis. Hasil penelitian ini didapatkan rerata kadar SGOT antara kelompok kontrol (190,20±23,102 mg/dL), kelompok perlakuan 1 (132,40±22,334mg/dL), dan perlakuan 2 (109,60±30,295 mg/dL) dengan perbedaan yang signifikan atau bermakna (p<0,05). Kesimpulan penelitian ini menunjukan terdapat pengaruh pemberian mesenchymal stem cell (MSC) terhadap kadar SGOT pada fibrosis hepar. Kata Kunci : Hepar, MSC, SGOT
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Feb 2020 02:54 |
Last Modified: | 24 Feb 2020 02:54 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/16393 |
Actions (login required)
View Item |