PENGARUH KONSELING APOTEKER TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT DAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS HALMAHERA SEMARANG

Hidayati, Wahyu (2019) PENGARUH KONSELING APOTEKER TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT DAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS HALMAHERA SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
COVER.pdf

Download (723kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (297kB)
[img] Text
Publikasi.pdf

Download (2MB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (317kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (878kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (328kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (361kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (606kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (594kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (521kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (409kB)

Abstract

Diabetes Melitus merupakan penyakit menahun ditandai dengan kadar gula darah melebihi normal meliputi kadar gula darah sewaktu ≥200 mg/dl, dan kadar gula darah puasa ≥126 mg/dl. Kasus DM di dunia sebanyak 90% merupakan DM Tipe II. Kepatuhan dalam meminum obat memegang peran penting pada keberhasilan pengobatan untuk menjaga kadar gula darah dalam rentang normal. Perlu adanya konseling dari apoteker mengenai pengobatan untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku pengobatan sehingga tingkat kepatuhan dikatakan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konseling terhadap kepatuhan obat dan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Halmahera Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian pra-ekperimental dengan rancangan The One Group Pretest-Posttest dilakuan secara cross sectional. Dimana pengambilan data pada periode April-Mei 2019 di Puskesmas Halmahera Semarang dan di rumah pasien. Penelitian ini menggunakan uji Paried T-test dan uji Wilcoxon, pada uji Paried T-test didapatkan hasil 0,000 dan uji Wilcoxon didapatkan hasil 0,000 yang mana dikatakan berbeda signifikan sebelum dan sesudah konseling apoteker. Pada kepatuhan obat menggunakan Pill count didapatkan hasil patuh 62,80%dan tidak patuh 37,14%. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa konseling apoteker berpengaruh terhadap kepatuhan minum obat dan kadar gula darah pasien diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Halmahera Semarang Kata kunci : Diabetes Melitus, Konseling, Kepatuhan, Kadar Gula Darah

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Farmasi
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 24 Feb 2020 02:48
Last Modified: 24 Feb 2020 02:48
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/16371

Actions (login required)

View Item View Item