Salim, Muhamad Samsul Nur (2019) AKTIVITAS ANTIOKSIDAN FORMULA KRIM EKSTRAK ETANOLIK JANTUNG PISANG KEPOK (Musa paradisiaca L.) SEBAGAI AGEN PREVENTIF TERHADAP PAPARAN SINAR UV. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (174kB) |
|
Text
Publikasi.pdf Download (368kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (223kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (251kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (103kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (466kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (551kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (256kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (6kB) |
Abstract
Penuaan dini pada kulit ditandai dengan adanya keriput pada kulit wajah, hal ini disebabkan oleh radikal bebas. Jumlah radikal bebas yang terlalu besar dalam suatu jaringan maka dapat menyebabkan kerusakan sel. Jantung pisang kepok memiliki kandungan flavonoid, kumarin dan fenol yang berfungsi sebagai antioksidan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antioksidan formula optimum sediaan krim ekstrak etanolik jantung pisang kepok (Musa paradisiaca L.) sebagai agen preventif terhadap paparan sinar UV. Penelitian ini menggunakan 24 ekor mencit jantan swiss webster dalam 8 kelompok berturut-turut kelompok I (ekstrak), II (basis), III (formula 1), IV (formula 2), V (formula 3), VI (kontrol positif), VII (kontrol negatif), VIII (normal). Kulit punggung mencit diberikan perlakuan dilanjutkan dipapar UV selama 15 menit setiap hari selama 2 minggu dengan diukur ketebalan epidermis dan kepadatan kolagen. Analisis data menggunakan One Way Anova. Hasil penelitian menunjukkan ketebalan epidermis dan kepadatan kolagen kelompok I (36,70 µm; 32,14%); II (34,38 µm; 29,71%); III (52,36 µm; 32,986%); IV(52,47 µm; 35,31%); V (58,94 µm: 40,50%); VI (64,75 µm; 43,95%); VII (28,84 µm; 24,90%); VIII (60,26 µm; 39,34%). Hasil analisis menunjukkan ada perbedaan signifikan ketebalan epidermis dan kepadatan kolagen antara kelompok kontrol negatif dengan formula 1, 2 dan 3 dengan nilai p ≤ 0,05. Kesimpulan yang diambil bahwa sediaan krim ekstrak etanolik jantung pisang kepok memiliki aktivitas antioksidan terhadap ketebalan epidermis dan kepedatan kolagen, dimana aktivitas antioksidan sediaan krim mengalami peningkatan pada ketebalan epidermis dan kepadatan kolgen apabila dibandingkan dengan kontrol negatif, ekstrak dan basis. Kata kunci : Antioksidan, Ketebalan epidermis, Kepadatan kolagen, Ekstrak etanolik jantung pisang kepok
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Farmasi |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Feb 2020 02:42 |
Last Modified: | 24 Feb 2020 02:42 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/16353 |
Actions (login required)
View Item |