UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOLIK UMBI BAWANG LANANG (Allium sativum L. var. solo Garlic) DAN PENGARUH GAMBARAN HISTOPATOLOGI ORGAN JANTUNG MENCIT GALUR SWISS WEBSTER

Murniati, Anik Yufita Sandri (2019) UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOLIK UMBI BAWANG LANANG (Allium sativum L. var. solo Garlic) DAN PENGARUH GAMBARAN HISTOPATOLOGI ORGAN JANTUNG MENCIT GALUR SWISS WEBSTER. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
COVER.pdf

Download (827kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (302kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (343kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (323kB)
[img] Text
Publikasi.pdf

Download (2MB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (421kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (582kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (564kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (696kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (412kB)

Abstract

Umbi bawang lanang sudah diteliti sebagai afrodisiak dengan dosis yang paling efektif adalah 270 mg/200g dan stimulansia dengan dosis 20g/kgBB mencit galur swiss. Hal ini menjadikan umbi bawang lanang digunakan sebagai obat herbal terstandar. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui keamanan ekstrak etanolik umbi bawang lanang dengan pengujian toksisitas akut pada mencit jantan galur webster dengan melihat pengaruh terhadap organ jantung. Penelitian ini menggunakan desain post test only control group design dengan sampel mencit jantan galur webster usia 6-8 minggu, berat badan 20-30 gram sebanyak 28 ekor yang dibagi menjadi 4 kelompok dosis berturut–turut kelompok normal, dosis 500 mg/kgBB-50000 mg/kgBB. Ekstrak Etanolik Umbi Bawang Lanang diberikan sekali secara oral dengan pengamatan dalam 24 jam, dilanjutkan selama 14 hari. Parameter, rerata berat badan, berat organ relatif, dan histopatologi otot jantung dianalisis menggunakan One Way Anova. Hasil menunjukkan tidak ada mencit yang mati maupun mengalami gejala toksisitas. Tidak adanya hewan yang mati pada EEUBL dosis 50000 mg/kgBB menunjukkan LD50 semu (LD0) EEUBL lebih dari 50000 mg/kgBB menunjukkan senyawa tersebut termasuk dalam kriteria tidak berbahaya. Analisis data rerata berat badan menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna (p>0,05) antara kelompok normal dengan kelompok perlakuan dosis 500 mg/kgBB, 5000 mg/kgBB, 50000 mg/Kg BB. Berat organ relatif tidak terdapat perbedaan bermakna (p>0,05) antara kelompok normal dengan kelompok perlakuan dosis 500 mg/kgBB, 5000 mg/kgBB dan 50000 mg/Kg BB. Hasil gambaran otot jantung tidak mengalami perubahan patologi. Ekstrak etanolik umbi bawang lanang (Allium sativum L. var. solo garlic) tidak menujukkan potensi toksisitas akut. Kata kunci : Toksisitas Akut, Ekstrak Etanolik Umbi Bawang Lanang, Histopatologi, Jantung

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Farmasi
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 24 Feb 2020 02:38
Last Modified: 24 Feb 2020 02:38
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/16344

Actions (login required)

View Item View Item