SUKMAWAN, YULIA AUDINA (2019) Perlindungan Hukum Terhdap Tenaga Kesehatan Dalam Hal Terjadinya Malapraktik Medis Di Banjarmasin. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
cover.pdf Download (666kB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (89kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (167kB) |
|
Text
publikasi.pdf Download (607kB) |
|
Text
bab I.pdf Download (349kB) |
|
Text
bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (436kB) |
|
Text
bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (434kB) |
|
Text
bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (89kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (94kB) |
Abstract
Hubungan antara dokter dengan pasien didasari atas kepercayaan, hubungan saling percaya bisa saja berubah menjadi sebuah sengketa medik, berujung dugaan malapraktik medis. Dugaan malapraktik medis sering disebabkan karena adanya kelemahan dalam membangun komunikasi yang berakibat menimbulkan kerugian bagi pasien dan juga bagi tenaga kesehatan, kelalaian (culpa) dalam hukum dianggap sebagai suatu kesalahan, sehingga bagi profesi dokter termasuk tenaga kesehatan lainnya dituntut untuk lebih meningkatkan profesionalitas, kualitas, keterbukaan, yang mengarah kepada pelayanan yang lebih prima sesuai dengan standar yang ditetapkan. Permasalah yang diangkat 1) Bagaimana proses penyelesaian kasus malapraktik medis di kota Banjarmasin 2) Bagaimana perlindungan hukum terhadap tenaga medis dalam hal terjadi tindak pidana malapraktik medis di kota Banjarmasin. Tujuan untuk mengetahui, menjelaskan proses penyelesaian malapraktik medis dan perlindungan hukum tenaga medis di kota Banjarmasin. Manfaat penelitian diharapkan memperkaya referensi proses penyelesaian malapraktik medis dan memberikan pengetahuan perlindungan hukum tenaga medis di kota Banjarmasin. Metode penelitian yang digunakan dalam tesis ini adalah pendekatan hukum bersifat yuridis empiris, spesifikasi penelitian dalam penelitian ini bersifat deskriptif analistis, sumber data dan jenis data dalam penelitian ini menggunakan jenis data primer, data sekunder dan tertier, metode pengumpulan data menggunakan cara interview (wawancara), studi pustaka, studi dokumen, metode analisis data secara kualitatif kemudian disajikan secara deskriptif. Permasalahan penelitian dianalisis dengan menggunakan teori perlindungan hukum dan pertanggungjawaban hukum. Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa tenaga kesehatan yang telah melaksanakan tugas sesuai dengan standar profesi dan standar prosedur operasional berhak mendapatkan perlindungan hukum. Dalam melaksanakan praktek kedokteran, dokter harus memenuhi Informed Consent dan Rekam Medik sebagai alat bukti yang bisa membebaskan dokter dari segala tuntutan hukum. Beberapa hal yang menjadi peniadaan hukuman terhadap dokter, yaitu kecelakaan medik, contribution negligence, Respectable minority rules & error of (in) judgment, volenti non asumption of risk, dan Res Ipsa Loquitur Resiko pengobatan, fit iniura. Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Tenaga Kesehatan, Malapraktik Medis.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 3 UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Feb 2020 02:07 |
Last Modified: | 24 Feb 2020 02:07 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/16292 |
Actions (login required)
View Item |