BENTUK ADAPTASI MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN LAHAN TERHADAP BENCANA BANJIR (Studi Kasus: Desa Talun, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati)

Siswoyo, Yudi (2019) BENTUK ADAPTASI MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN LAHAN TERHADAP BENCANA BANJIR (Studi Kasus: Desa Talun, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
COVER.pdf

Download (734kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (218kB)
[img] Text
Publikasi.pdf

Download (244kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (244kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (332kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (3MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (479kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (693kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (828kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (233kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Desa Talun merupakan salah satu desa di Kecamtan Kayen Kabupaten Pati. Desa Talun berada pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Juwana. Adanya Sungai Juwana menyebabkan Desa Talun sering dilanda banjir karena luapan sungai tersebut. Hal ini juga dikarenakan topografi Desa Talun yang rendah. Bencana banjir yang terjadi setiap tahun biasa terjadi pada musim penghujan. Banjir merendam areal persawahan milik masyarakat hingga membuat gagal panen, dan merugikan masyarakat karena sumber perekonomian masyarakat dari hasil pertanian. Adanya bencana banjir ini mengharuskan masyarakat Desa Talun untuk beradaptasi dengan banjir agar lahan tetap produktif. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bentuk adaptasi masyarakat dalam pemanfaatan lahan terhadap banjir. Untuk mengetahui adaptasi masyarakat dalam pemanfaatan lahan terhadap bencana banjir, penelitian ini menggunakan metode deduktif kualitatif rasionalistik dan analisis GIS, verifikatif dan komparatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan teori Paul A. Bell(2001) mengenai terbentuknya adaptasi, untuk pemanfaatan lahan menggunakan teori dari Ritohardoyo(2013) dan teori tentang banjir menggunakan toeri dari Rosalina(2001). Berdasarkan analisis bencana banjir menggenang pada lahan sawah dan tambak, ketinggian genangan antara 30-50 Cm, dan lama genangan 1-4 minggu. Pemanfaatan lahan di Desa Talun mayoritas sebagai lahan pertanian dan tambak. Analisis adaptasi diperoleh berupa adaptasi fisik, adaptasi sosial ekonomi, adaptasi sumber daya manusia(SDM). Adaptasi fisik yang dilakukan masyarakat Desa Talun yaitu mengubah lahan sawah menjadi tambak, penggunaan waring, dan peninggia tanggul. Adaptasi Sosial ekonomi oleh masyarakat yaitu mata pencaharian ganda, alasan masyarakat tetap mempertahankan sawah dan tambak, terbentuknya organisasi dalam masyarakat. Adaptasi Sumber Daya Manusia(SDM) pada masyarakat Desa Talun ialah peningkatan pengetahuan masyarakat, manajemen masa tanam dan panen, dan pemanfaatan lahan. Kata Kunci : Banjir, Pemanfaatan Lahan, Adaptasi Masyarakat

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik
Fakultas Teknik > Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (Planologi)
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 24 Feb 2020 01:54
Last Modified: 24 Feb 2020 01:54
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/16272

Actions (login required)

View Item View Item