OKUPASI RUANG TERBUKA HIJAU MAKAM OLEH MASYARAKAT (Studi Kasus : TPU Bergota Kota Semarang)

LARASATI, LUVITA (2019) OKUPASI RUANG TERBUKA HIJAU MAKAM OLEH MASYARAKAT (Studi Kasus : TPU Bergota Kota Semarang). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
COVER.pdf

Download (819kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (113kB)
[img] Text
Publikasi.pdf

Download (32kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (82kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (52kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (696kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (371kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (56kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Ruang terbuka khususnya ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Semarang banyak tersedia dalam upaya pemenuhan kebutuhan daerah hijau perkotaan. Jenis RTH di Kota Semarang memiliki ragam jenis seperti taman, ruang terbuka hijau koridor jalan, pemakaman, dan lain sebagainya. Ruang terbuka hijau khususnya pemakaman di Kota Semarang memiliki kontribusi yang cukup besar dalam memenuhi prosentase upaya pemenuhan RTH di Kota Semarang, namun cukup banyak penemuan pemakaman sebagai jenis RTH yang tidak dikembangkan menjadi RTH perkotaan yang potensial untuk daerah hijau dan resapan. RTH pemakaman sering dipandang sebelah mata sebagai tempat penguburan jenazah yang tidak ada nilai positif sebagai RTH perkotaan, akibatnya banyak RTH pemakaman yang tidak dikelola dan diawasi pemanfaatanya khususnya pemakaman milik Pemerintah Kota Semarang sehingga RTH pemakaman pemanfaatan lahanya tidak hanya untuk pemakaman namun banyak lahan yang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk didirikan bangunan permukiman khususnya di tempat pemakaman umum (TPU) Bergota Kota Semarang. TPU Bergota memiliki sebuah keunikan didalam aktifitas pemakamanya karena didalam areal pemakaman terdapat areal permukiman warga yang berdampingan dengan batu nisan makam orang lain. Hal tersebut terjadi karena adanya proses yang mengakibatkan masyarakat mengokupasi RTH makam di lahan TPU Bergota sehigga penelitian ini bertujuan untuk menemukan proses okupasi RTH makam oleh masyarakat serta menemukan bentuk okupasi RTH makam oleh masyarakat di TPU Bergota.Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode kualitatif rasionalistik, menggunakan teknik analisis deskriptif kualitiatif dengan indepth interview dan teknik analisis verifikatif. Teori-teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori yang berkaitan mengenai ruang, okupasi, hak ruang, dan ruang terbuka hijau.Kesimpulan dari penelitian ini adalah ditemukanya proses-proses yang mendasari terbentuknya okupasi di RTH makam oleh masyarakat dari proses sejarah terdahulu yakni proses akses, pemanfaatan, pengelolaan, klaim ruang, serta pelepasan. Proses tersebut menjadikan adanya bentuk okupasi yang ada di TPU bergota yaitu bentuk okupasi tanah tak bertuan, okupasi preskripsi, okupasi cession atau penyerahan, serta okupasi atas kebijakan. Kata Kunci : ruang terbuka hijau pemakaman, permukiman, okupasi, proses dan bentuk okupasi

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik
Fakultas Teknik > Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (Planologi)
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 24 Feb 2020 01:51
Last Modified: 24 Feb 2020 01:51
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/16264

Actions (login required)

View Item View Item