AMAR, ISROFIL (2019) DESAIN PENAMBAHAN RUNBACK CIRCULTING WATER PUMP UNTUK MENAMBAH KEHANDALAN DISTRIBUTION CONTROL SYSTEM PLTU REMBANG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (11kB) |
|
Text
Publikasi.pdf Download (349kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (56kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (124kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (279kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (234kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (416kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (123kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Penanganan saat terjadi gangguan Circulating Water Pump (CWP) pada PLTU Rembang dilakukan secara manual oleh operator yang bertugas, karena CWP tidak termasuk dalam logic runback. Rawan berdampak unit trip jika penanganannya tidak cepat dan tepat, karena terjadi ketidak seimbangan antara media yang akan didinginkan (uap yang masuk ke condenser) dengan pendinginnya sendiri (condenser). Runback berfungsi sebagai proteksi unit, pada saat unit running tiba-tiba mengalami suatu permasalahan dan ada salah satu peralatan unit trip maka runback akan aktif, untuk menstabilkan keseimbangan sistem yang mengalami penyimpangan karena ada salah satu peralatan vital yang mengalami gangguan dan menyebabkan trip. 5 peralatan yang menjadi pokok terjadinya runback di PLTU Rembang, diantaranya : Induced Draft Fan (IDF), Forced Draft Fan (FDF), Primary Air Fan (PAF), Mill dan Boiler Feedwater Pump Turbin(BFPT) / Boiler Feedwater Pump Motor (BFPM). Penambahan runback CWP pada sistem runback PLTU Rembang menambah kehandalan sistem runback PLTU Rembang, karena sistem runback akan secara otomatis menyeimbangkan sistem yang terjadi gangguan. Penambahan runback akan membantu menstabilkan sistem secara cepat agar terhindar dari unit pembangkit trip yang akan berpengaruh ke kinerja unit, kesempatan memproduksi energi listrik, dan juga pengeluaran biaya start unit. Unit jika trip dengan nilai hitungan 911 rupiah/kwh(Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, 2017), maka nilai produksi yang hilang sebesar 273,3 juta/jam untuk 1 unit yang dapat memproduksi 300 MW, dan jika unit runback maka nilai produksi yang hilang 50% (136,8 juta/jam) dari unit trip. Kata kunci : Runback, Circulating Water Pump (CWP), Kehandalan unit PLTU Rembang
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri Fakultas Teknologi Industri > Teknik Elektro |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Feb 2020 01:46 |
Last Modified: | 24 Feb 2020 01:46 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/16255 |
Actions (login required)
View Item |