ANALISIS PERENCANAAN PRODUKSI AGREGAT DI PABRIK TAHU WARSITO TEMANGGUNG (Studi Kasus Pabrik Tahu Warsito Kertosari Temanggung)

PRASETYO, RUDI (2019) ANALISIS PERENCANAAN PRODUKSI AGREGAT DI PABRIK TAHU WARSITO TEMANGGUNG (Studi Kasus Pabrik Tahu Warsito Kertosari Temanggung). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (89kB)
[img] Text
Publikasi.pdf

Download (297kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (174kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (86kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (95kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (237kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (110kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (377kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (86kB)

Abstract

Pabrik Tahu Warsito merupakan salah satu pabrik tahu di Temanggung dimana produksi utamanya adalah tahu putih. Di Pabrik Tahu Warsito belum memperhatikan pentingnya perencanaan jumlah produksi tahu untuk setiap kali produksi. Hal ini dikarenakan ketidakpastian mengenai jumlah dan kapan dilakukannya pemesanan terhadap produk tahu. Pada saat pemesanan meningkat, padahal jumlah produksi berada di bawahnya, maka pabrik tidak bisa untuk memenuhi semua permintaan tersebut. Masalah tersebut dapat merugikan bagi pabrik itu sendiri. Untuk itu, Pabrik Tahu Warsito harus mampu merencanakan dan mengendalikan jumlah produksi agar tercapai efektivitas serta dapat memenuhi kebutuhan para konsumen dengan tepat. Salah satu cara adalah dengan menerapkan Agregate Planning dengan tujuan melakukan perencanaan dan pengendalian jumlah produksi di Pabrik Tahu Warsito Temanggung agar tidak terjadi kekurangan dalam memenuhi permintaan konsumen. Dalam penyusunan agregate planning diawali dengan peramalan dengan 3 metode. Metode permalan yang paling tepat adalah weighted moving average karena memberikan nilai error terkecil sebesar 36,14. Peramalan ini digunakan sebagai pedoman penyusunan agregate planning. Setelah melakukan perencanaan produksi di Pabrik Tahu Warsito di Kota Temanggung, diperoleh bahwa metode chase strategy yang paling tepat karena tidak mempunyai sisa inventory dengan biaya produksi sebesar Rp. 77.722.800,00 sehingga Pabrik Tahu Warsito tidak melakukan penyimpanan produk yang terlalu besar sehingga akan menekan biaya produksi bagi perusahaan. Sedangkan untuk metode level method mempunyai kekurangan Inventory pada minggu ke empat, hal ini tidak dibenarkan dalam perusahaan. Kata Kunci: Agregate Planning, Peramalan, Perencanaan Produksi

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Industri
Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 18 Feb 2020 06:22
Last Modified: 18 Feb 2020 06:22
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/16104

Actions (login required)

View Item View Item