WARDHANA, RAMADHAN JAYA (2019) TINJAUAN YURIDIS TINDAK PIDANA PENCABULAN TERHADAP ANAK (STUDI KASUS DI PENGADILAN NEGERI DEMAK). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
cover.pdf Download (1MB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (92kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (101kB) |
|
Text
publikasi.pdf Download (261kB) |
|
Text
bab I.pdf Download (326kB) |
|
Text
bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (420kB) |
|
Text
bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (219kB) |
|
Text
bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (88kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (163kB) |
Abstract
Pemerintah bertanggung jawab mendukung perlindungan anak dengan menyediakan fasilitas dan aksebilitas bagi anak agar pertumbuhan dan perkembangannya dapat optimal dan terarah. Sama halnya dengan upaya penanggulangan kejahatan kekerasan seksual terhadap anak, yang harus dilakukan secara konsisten khususnya aparat penegak hukum dan masyarakat yang samasama mempunyai kewajiban dalam hal menangguangi kejahatan seksual terhadap anak. Penelitian ini, berjudul Tinjauan Yuridis Tindak Pidana Pencabulan Terhadap Anak (Studi Kasus Di Pengadilan Negeri Demak) ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Hukum Pidana terhadap Tindak Pidana Pencabulan terhadap Anak di Pengadilan Negeri Demak dan mengetahui Pertimbangan Hakim dalam memutus Tindak Pidana Pencabulan terhadap Anak di Pengadilan Negeri Demak. Metode penelitian menggunakan metode penelitian hukum dengan pendekatan yuridis normatif yaitu menggunakan konsep legis positivis. Konsep ini memandang hukum identik dengan norma-norma tertulis yang dibuat dan diundangkan oleh lembaga atau pejabat yang berwenang. Konsep ini memandang hukum sebagai suatu sistem normatif yang bersifat mandiri, tertutup dan terlepas dari kehidupan masyarakat yang nyata. Metode ini mengkaji hukum tertulis dengan berbagai aspek seperti teori, sejarah, filosofi, perbandingan, struktur dan komposisi, lingkup dan materi, konsistensi, penjelasan umum dan penjelasan pada tiap Pasal, formalitas dan kekuatan mengikat seuatu perundangan. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan Hukum Pidana terhadap Tindak Pidana Pencabulan terhadap Anak Nomor 230/Pid.Sus/2018/PN Dmk telah sesuai karena telah memenuhi unsur-unsur yang ada pada Pasal 82 ayat (1) Jo Pasal 76 E UU No. 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, Serta selama pemeriksaan di persidangan tidak di temukan alasan-alasan penghapusan pertanggungjawaban pidana baik alasan pembenar maupun alasan pemaaf, sehingga terdakwa dinyatakan mampu bertanggungjawab dan harus mendapatkan sanksi yang setimpal atas perbuatannya. Pertimbangan hukum oleh hakim dalam menjatuhkan pidana pada tindak pidana Pencabulan terhadap anak dalam perkara putusan nomor: Nomor 230/Pid.Sus/2018/PN Dmk lebih mengutamakan perbaikan diri terhadap terdakwa, terlihat dalam pemberian hukuman yang paling ringan berdasarkan Pasal 82 ayat (1) Jo Pasal 76 E UU No. 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, seharusnya terdakwa mendapat hukuman yang sesuai yang diatur dalam pasal tersebut tetapi karena berbagai pertimbangan hakim untuk memberikan kesempatan terhadap terdakwa untuk bisa lebih memperbaiki diri agar kelak tidak mengulangi lagi perbuatan-perbuatan yang melanggar hukum. Kata Kunci: Anak, Pencabulan, Tindak Pidana
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 3 UNISSULA |
Date Deposited: | 18 Feb 2020 06:15 |
Last Modified: | 18 Feb 2020 06:15 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/16088 |
Actions (login required)
View Item |