WICAKSANA, TATA AJI (2019) PENYELESAIAN KREDIT MACET DALAM PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN HAK TANGGUNGAN. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
cover.pdf Download (248kB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (129kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (107kB) |
|
Text
publikasi.pdf Download (305kB) |
|
Text
bab I.pdf Download (202kB) |
|
Text
bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (302kB) |
|
Text
bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (132kB) |
|
Text
bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB) |
Abstract
Untuk mewujudkan potensi pembiayaan kredit dan menjamin penyalurannya sehingga menjadi sumber pembiayaan yang riil, maka dari itu lembaga perbankan yang dananya bersumber pada perkreditan merupakan sebagai sarana yang mutlak dan diperlukan. Dalam hal ini terjadi hubungan antara pelaku ekonomi dengan pihak perbankan. Pihak bank dalam memberikan kredit atau meminjamkan modal tentunya mensyaratkan adanya jaminan bagi pemberian kredit tersebut sebagai pengamanan dan kepastian akan kredit yang diberikan tersebut, karena tanpa adanya pengamanan bank akan sulit menghindari resiko yang terjadi sebagai akibat dari kreditur yang mengalami kredit macet yang dilakukan oleh debitur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyelesaian kredit macet di PD. BPR BKK KUDUS dan faktor-faktor yang menjadi penghambat dalam penyelesaian kredit macet dengan Jaminan Hak Tanggungan di PD.BPR BKK KUDUS dan solusi penyelesaiannya. Methodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis empiris yaitu melihat pelaksanaan hukum dalam masyarakat. Data yang digunakan adalah data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari lapangan dengan melakukan wawancara, serta memadukan data sekunder yang berupa studi kepustakaan bahan-bahan hukum hukum. Dari hasil penelitian yang ini diperoleh : 1) eksekusi obyek Hak Tanggungan tentang Undang-undang Hak Tanggungan yang dimana masih menyediakan satu sarana hukum lagi, yaitu melalui penjualan dibawah tangan (tidak melalui pelelangan) atau dengan kekeluargaan /mediasi dulu yang diutamakan dan diatur dalam Pasal 20 ayat (20) Undang-undang Hak Tanggungan. Mengingat ketentuan Pasal 20 ayat (2) Undang-undang Hak Tanggungan ini dimaksudkan untuk melaksanakan penjualan dibawah tangan maka dalam surat edaran Kepala badan Urusan Piutang dan Lelang Negara No. SE-23/PN/2000 tentang petunjuk pelaksanaan lelang Hak Tanggungan ditegaskan bahwa penjualan obyek Hak Tanggungan semacam ini tidak boleh dilakukan secara lelang. 2) Faktor hambatan yang muncul dalam penyelesaian kredit macet yang dijamin dengan Hak Tanggungan didalam prakteknya masih belum dimanfaatkan secara optimal oleh kalangan perbankan, untuk mencari solusi yang terbaik dalam menangani penyelesaian kredit macet dengan Jaminan Hak Tanggungan. Kata Kunci: Kredit Macet, Jaminan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 3 UNISSULA |
Date Deposited: | 17 Feb 2020 08:53 |
Last Modified: | 17 Feb 2020 08:53 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/16067 |
Actions (login required)
View Item |