ROCHIM, MUCHAMMAD NUR (2019) TINJAUAN HUKUM PEMIDANAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PELECEHAN SEKSUAL KEPADA ANAK (Studi Kasus Putusan Nomor 230/Pid.Sus/2018/PN Dmk). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
cover.pdf Download (754kB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (231kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (171kB) |
|
Text
publikasi.pdf Download (573kB) |
|
Text
bab I.pdf Download (242kB) |
|
Text
bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (516kB) |
|
Text
bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (253kB) |
|
Text
bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (87kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (288kB) |
Abstract
Salah satu masalah yang dihadapi remaja masalah bagi lingkungannya adalah aktivitas seksual yang akhir-akhir ini nampak menjurus kepada hal-hal yang negatif. Dikatakan negatif karena para remaja bersikap dan bertingkah laku yang menyimpang, hal ini dapat dibuktikan dengan adanya berbagai macam tingkah laku yang menyimpang, misalnya hubungan seksual yang disalurkan secara salah dan tidak pada tempatnya, kemudian hubungan seksual dengan sesama jenis kelamin, dengan anak yang belum cukup umur dan sebagainya. Rumusan masalah yang diajukan yaitu pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana kepada pelaku tindak pidana pelecehan seksual terhadap anak di Pengadilan Negeri Demak dan kendala dan solusi dalam menjatuhkan pidana kepada pelaku tindak pidana pelecehan seksual terhadap anak. Penelitian ini merupakan penelitian hukum yuridis sosiologis. Analisa data yang digunakan adalah kualitatif yaitu suatu tata cara penelitian yang menghasilkan deskriptif-analisis. Adapaun sumber dan jenis data dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari studi lapangan dengan wawancara dengan Ketua Hakum di Pengadilan Negeri Demak. Dan data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian ini yaitu Pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana kepada pelaku tindak pidana pelecehan seksual terhadap anak di Pengadilan Negeri Demak adalah didasarkan dalam beberapa unsur untuk menetapkan putusan akhir yang akan diambil. Menurut Pasal 82 ayat (1) Jo Pasal 76E UU No. 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, Hakim mempertimbangkan kasus tersebut memiliki beberapa unsur, yakni unsur setiap orang, unsur melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak, dan Unsur untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul, di mana semuanya telah dijelaskan secara rinci. Kendala dan solusi dalam menjatuhkan pidana kepada pelaku tindak pidana pelecehan seksual terhadap anak adalah dalam mengambil putusan, karena saksi dari para korban masih di bawah umur dan saksi dari terdakwa meringankan karena antara para korban anak beserta orang tuanya dengan terdakwa dan keluarga terdakwa telah terjadi kesepakatan perdamaian. Solusi dalam menjatuhkan pidana kepada pelaku tindak pidana pelecehan seksual terhadap anak perlu adanya upaya pengkajian lebih dalam terhadap Undang-Undang yang berkaitan dengan anak, agar proses penyelesaian perkara terhadap anak yang berkonflik dengan hukum dapat berjalan sebagaimana mestinya, terutama dalam proses penuntutan dan penjatuhan hukuman sanksi yang kepada pelaku bisa memberi efek jera tapi tetap tidak melanggar hak-hak pelaku terutama dari aspek penerapan hukum pidana materil. Kata Kunci : Pemidanaan, Pelaku, Tindak Pidana, Pelecehan Seksual, Anak
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 3 UNISSULA |
Date Deposited: | 13 Feb 2020 05:20 |
Last Modified: | 13 Feb 2020 05:20 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/15957 |
Actions (login required)
View Item |