FILAYATI, INAS NABILA (2019) ANALISIS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG MENGENAI HAK WARIS ANAK ANGKAT (STUDI KASUS PUTUSAN MA NO. 3218.K/PDT/2003). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
cover.pdf Download (1MB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (231kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (105kB) |
|
Text
publikasi.pdf Download (96kB) |
|
Text
bab I.pdf Download (457kB) |
|
Text
bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (387kB) |
|
Text
bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (305kB) |
|
Text
bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (173kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (237kB) |
Abstract
Permasalahan pengangkatan anak di Indonesia sangatlah kompeks. Salah satunya adalah mengenai kedudukan hukum terhadap anak angkat juga termasuk hak-hak untuk dapat mewarisi harta peninggalan orang tua angkatnya ataukah tidak. Dikarenakan masyarakat Indonesia belum sepenuhnya melakukan tata cara pelaksanaan pengangkatan anak yang sesuai prosedur pada peraturan pemerintah dan masih sedikitnya lembaga hukum yang secara khusus mengatur tentang pengangkatan anak maka kedudukan dan status anak angkat tidak memiliki kekuatan dan kepastian hukum yang kuat, sehingga sering sekali terjadi perselisihan didalam sebuah keluarga mengenai bagian waris anak angkat tersebut. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut penulis akan membahasnya dalam skripsi dengan judul “Analisis Putusan Mahkamah Agung Mengenai Hak Waris Anak Angkat (Studi Kasus Putusan MA No. 3218K/Pdt/2003)”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah pelaksanaan pengangkatan anak di Indonesia agar kedudukan anak angkat mempunyai kepastian hukum, mengetahui kekedudukan bagian hak waris anak angkat,mengetahui analisis yuridis mengenai putusan Mahkamah Agung terkait bagian waris anak angkat.Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Yuridis Normatif, spesifikasi penelitian deskriptif analitif, sumber data penelitian adalah data sekunder yang diperoleh dan hasil dokumentasi berkas perkara putusan Mahkamah Agung dandiperoleh dengan membaca dan mengkaji bahan-bahan pustaka, metode analisis data adalah metode analisis kualitatif. Kesimpulan dalam skripsi ini adalah dalam Peraturan Pemerintah No. 54 Tahun 2007 pelaksanaan pengangkatan anak harus melalui penetapan pengadilan sesuai dengan prosedur yang berlaku agar kedepannya anak angkat mempunyai kedudukan hukum yang kuat dan pasti, namun masyarakat pada umumnya tidak melaksanakan pengangkatan anak sesuai dengan peraturan pemeritah melainkan hanya melalui adat istiadat didaerah masing-masing. Mengenai hak waris anak angkat menurut Staatsblaad 1917 No. 129 anak angkat menjadi ahli waris dan mendapat bagian harta waris dari orang tua angkatnya, sedangkan dalam hukum islam anak angkat tidak bisa dijadikan ahli waris dan tidak dapat bagian harta waris orang tua angkatnya melainkan bisa diberi hibah atau wasiat wajibah dengan bagian 1/3 dari harta waris orang tua angkatnya, berbeda halnya dengan hukum adat dimana masyarakat adat memberi hak waris sesuai dengan hukum adat dan nilai-nilai adat yang berlaku didaerah masing-masing. Terakhir rmengenai analisis putusan Mahkamah Agung dalam hal ini penulis setuju bahwa anak angkat berhak atas waris orang tua angkat karena keseluruhan harta waris dalam kasus tersebut adalah murni harta gono-gini dari orang tua angkatnya, secara yuridis putusan tersebut sudah sesuai dan dapat dijadikan pedoman masyarakat dalam kasus yang serupa. Kata Kunci : PelaksanaanPengangkatanAnak – HakWarisAnakAngkat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 3 UNISSULA |
Date Deposited: | 13 Feb 2020 05:15 |
Last Modified: | 13 Feb 2020 05:15 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/15949 |
Actions (login required)
View Item |