PERBEDAAN ANTARA USIA KRONOLOGIS DAN USIA BIOLOGIS MENGGUNAKAN METODE VAN HEERDEN Studi pada Pasien Radiografi Panoramik di Kota Semarang

Puspitaningtyas, Iedha Rizka (2019) PERBEDAAN ANTARA USIA KRONOLOGIS DAN USIA BIOLOGIS MENGGUNAKAN METODE VAN HEERDEN Studi pada Pasien Radiografi Panoramik di Kota Semarang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
Cover.pdf

Download (596kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (346kB)
[img] Text
Daftar isi.pdf

Download (297kB)
[img] Text
Bab 1.pdf

Download (433kB)
[img] Text
publikasi.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (542kB)
[img] Text
Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (570kB)
[img] Text
Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (410kB)
[img] Text
Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (407kB)
[img] Text
Daftar pustaka.pdf

Download (416kB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (948kB)

Abstract

Karakteristik pertumbuhan gigi seseorang menunjukkan usia kronologis dan usia biologisnya. Usia kronologis yaitu usia berdasarkan tanggal kelahiran. Usia biologis yaitu usia yang dihitung dengan menilai pertumbuhan dan perkembangan manusia. Metode Van Heerden menilai usia dari melihat dan mengukur perkembangan akar mesial gigi molar tigadalam 5 tahap yang dimulai dengan telah terbentuknya mahkota gigi hingga diakhiri dengan apeks tertutup. Tujuan: Mengetahui perbedaan usia kronologis dan usia biologis dengan menggunakan metode Van Heerden dan mengetahui keakuratan metode Van Heerden dalam memperkirakan usia. Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional study. Rekam medis radiografi panoramik pasien di copy dalam bentuk soft file kemudian dilakukan pengamatan dan pengukuran pada anatomi akar mesial gigi molar tiga menggunakan Aplikasi RadiAnt DICOM. Hasil dari pengamatan dicocokkan dengan tabel metode Van Heerden untuk menentukan usia biologis. Hasil: Hasil uji statistik Uji Wilcoxon menunjukkanperbedaan yang signifikan (p<0.05) antara kedua data tersebut. Metode Van Heerden menghasilkan data underestimation sebesar 63,1%, overestimation sebesar 34,6% dan on estimation2,3%. Kesimpulan:Terdapat perbedaan yang signifikan antara usia kronologis dan usia biologis menggunakan metode Van Heerden. Perkiraan usia menggunakan metode Van Heerden mempunyai keakuratan yang rendahkarena memperkirakan usia biologis yang lebih muda dari usia kronologisnya. Kata Kunci:Estimasi Usia, Metode Van Heerden, Radiografi Panoramik

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Fakultas Kedokteran Gigi
Fakultas Kedokteran Gigi > Pendidikan Dokter Gigi
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 31 Jan 2020 07:29
Last Modified: 31 Jan 2020 07:29
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/15793

Actions (login required)

View Item View Item