HIDAYAT, SYAFRIAN (2019) ANALISIS PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENJATUHKAN PUTUSAN PIDANA DIBWAH MINIMUM KHUSUS TENTANG PERBUATAN CABUL TERHADAP ANAK (Tinjauan Yuridis Putusan Pidana Nomor : 18/Pid.Sus/2015/PN Kka). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
Abstrak.pdf Download (98kB) |
|
Text
Cover.pdf Download (4MB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (69kB) |
|
Text
Publikasi.pdf Download (1MB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (92kB) |
|
Text
Bab I.pdf Download (156kB) |
|
Text
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (360kB) |
|
Text
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB) |
|
Text
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (71kB) |
Abstract
Penulisan Skripsi dengan judul “ANALISIS PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENJATUHKAN PUTUSAN PIDANA DIBWAH MINIMUM KHUSUS (Tinjauan Yuridis Putusan Pidana Nomor : 18/Pid.Sus/2015/PN Kka)” dilatar belakangi dengan maraknya perilaku menyimpang masyarakat khususnya anak dibawah umur menurut hukum positif Indonesia yang berakibat Pidana. Maka tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahuidan menganalisis putusan hakim terhadap pelaku tindak pidana percobaan kekerasan dan perbuatan cabul yang dilakukan terhadap anak dibawah umur. Untuk mengetahui dan menganalisis kendala-kendala yang dihadapi oleh hakim dalam memutus perkara dibawah minimum khusus terhadap pelaku tindak pidana terhadap anak dibawah umur. Serta untuk mengetahui dan menganalisis upaya apa saja untuk mengatasi kendala dalam memutus sangksi pidana dibawah minimum khusus di Pengadilan Negeri Kolaka Sulawesi Tenggara, dalam perkara pidana nomor : 18/Pid.Sus/2015/PN Kka. Untuk mendapatkan hasil yang dapat sepenuhnya dipertanggung jawabkan, penulis menggunakan metode penelitian yuridis sosiologis, artinya suatu penelitian yang dilakukan terhadap keadaan nyata masyarakat atau lingkungan masyarakat dengan magsud dan tujuan untuk menemukan fakta (fact-finding), ang kemudian menuju kepada proses identifikasi (problem-identification) dan pada akhirnya menuju kepada penyelesaian masalah (problem-solution). Pidana yang dilanjutkan oleh Majelis Hakim untuk tindak pidana percobaan kekerasan dan perbatan cabul terhadap anak dibawah umur tersebut, Adanya kebebasan dan kemandirian dari hakim dalam memeriksa dan memutus perkara, telah memberi peluang besar bagi hakim dalam mewujudkan keadilan yang berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, karena bagaimanapun juga hukum hanyalah sarana, sedangkan keadilan adalah tujuan akhir, sehingga hakim harus memiliki keberanian menafsirkan, mengkonstruksi ataupun melenturkan aturan hukum, bahkan mengesampingkan demi tujuan yang akan dicapai dalam pemeriksaan perkara, yaitu keadilan berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Sehingga mekanisme yang dijalankan dalam peradilan harusnya berjalan dengan jujur dan seadil-adilnya untuk kemaslahatan bersama. Pemerintah melalui undang-undang telah memberikan titik tolak peradilan, yaitu dilakukan demi keadilan berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Kata Kunci : Pertimbangan Hakim, Tindak Pidana, Minimum Khusus, Anak, Cabul, Pengadilan Negeri Kolaka
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 29 Jan 2020 06:33 |
Last Modified: | 29 Jan 2020 06:33 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/15733 |
Actions (login required)
View Item |