PENERAPAN HAK EX OFFICIO HAKIM DALAM PERKARA CERAI TALAK (Studi Kasus Di Pengadilan Agama Brebes)

Salsabila, Salwa (2019) PENERAPAN HAK EX OFFICIO HAKIM DALAM PERKARA CERAI TALAK (Studi Kasus Di Pengadilan Agama Brebes). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
Cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Publikasi.pdf

Download (352kB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (630kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (5MB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (812kB)
[img] Text
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (670kB)
[img] Text
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (16MB)
[img] Text
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (16MB)

Abstract

Pada umumnya putusan cerai talak hanya mengabulkan pemohon dengan memberi izin kepada pemohon untuk menjatuhkan talak satu raj’i kepada termohon sesuai dengan permohonan pemohon tanpa menghukum kepada pemohon untuk memberikan kewajiban-kewajibannya sebagai akibat cerai talak seperti kewajiban memberi mut’ah, nafkah iddah dan nafkah anak sehingga hak-hak istri terabaikan sementara seorang hakim tidak boleh memberikan putusan yang melebihi apa yang diminta (ultra petita partium) sebagaimana dinyatakan dala Pasal 178 ayat (3) HIR. Namun seorang hakim mempunyai hak ex officio yaitu hak yang dimiliki hakim karena jabatannya. Bertujuan untuk melindungi hak-hak mantan istri ketika terjadi cerai talak. Sehingga penulis tertarik untuk meneliti dan membahas penerapan hak ex officio hakim dalam perkara cerai talak studi kasus di Pengadilan Agama Brebes dengan putusan register Nomor 0231/Pdt.G/2018/PA.Bbs tanggal 26 Februari 2018. Adapun rumusan masalah dalam skripsi ini terdiri 3 permasalahan, yang pertama apakah setiap putusan cerai talak telah terpenuhi hak-hak istri, kedua bagaimana pandangan hakim Pengadilan Agama Brebes mengenai hak ex officio dalam perkara cerai talak, dan ketiga bagaimana pertimbangan Majelis Hakim dalam penerapan hak ex officio dalam perkara cerai talak putusan Pengadilan Agama Brebes Nomor 0231/Pdt.G/2018/PA.Bbs. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian yuridis sosiologis. Dalam menunjang dan melengkapi data sekunder maka dilakukan penelitian lapangan guna memperoleh data primer. Data primer diperoleh dari wawancara. Spesifikasi penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis yaitu penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran secara rinci. Hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa hakim menggunakan hak ex officio pada saat dimana pihak termohon (istri) tidak mengajukan gugatan rekonvensi pada saat persidangan mengenai hak-haknya pasca perceraian. Namun hak ex officio tersebut tidak dapat digunakan hakim apabila istri dinyatakan nusyuz oleh hakim, istri dalam keadaan qobla dukhul, istri merelakan untuk tidak diberikan hak-hak tersebut dan suami tidak mempunyai kemampuan secara ekonomi untuk dibebankan kewajiban tersebut. Selanjutnya hak ex officio yang diterapkan oleh hakim Pengadilan Agama Brebes didasarkan pada Pasal 41 huruf c Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 149 dan Pasal 152 Kompilasi Hukum Islam. kata kunci: Hak ex officio dan cerai talak

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 28 Jan 2020 06:24
Last Modified: 28 Jan 2020 06:24
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/15715

Actions (login required)

View Item View Item