Rekonstruksi Hukum Konsep Ahli Waris Pengganti Dalam Kompilasi Hukum Islam Di Pengadilan Agama Simalungun Berbasis Nilai Keadilan

Oktari, Devi (2019) Rekonstruksi Hukum Konsep Ahli Waris Pengganti Dalam Kompilasi Hukum Islam Di Pengadilan Agama Simalungun Berbasis Nilai Keadilan. Doctoral thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
Cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Daftarisi.pdf

Download (210kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (192kB)
[img] Text
publikasi.pdf

Download (279kB)
[img] Text
babI.pdf

Download (278kB)
[img] Text
babII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (397kB)
[img] Text
babIII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (397kB)
[img] Text
babIV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (137kB)
[img] Text
babV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (985kB)
[img] Text
babVI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (133kB)
[img] Text
daftar_pustaka.pdf

Download (260kB)

Abstract

Intruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam telah mengatur adanya sistim pewarisan. Salah satu bentuk pewarisan yang diatur didalam kompilasi hukum islam tersebut adalah mengenai ahli waris pengganti yang diatur dalam Pasal 185 ayat (1) kompilasi hukum islam. Dalam pasal tersebut disebutkan bahwa “ Ahli waris yang meninggal terlebih dahulu dari pada si pewaris maka kedudukannya dapat digantikan oleh anaknya, kecuali mereka yang tersebut dalam Pasal 173. Berdasarkan ketentuan tersebut, kata “dapat digantikan” diasumsikan sebagai bentuk kalimat ambigu dan dari pada satu interprestasi sehingga menimbulkan kedudukan ahli waris pengganti tidak memiliki kepastian hukum. Paradigma yang digunakan adalah paradigma konstruktive sehingga penelitian diarahkan untuk menghasilkan berbagai pemahaman yang bersifat rekonstruksi, dengan tema-tema sifat layak dipercaya (trustworthiness)dan otentisitas (authenticity pendekatan Penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif analitis dengan pendekatan yuridis normatif, yang menguraikan/ memaparkan sekaligus menganalisis tentang ahli waris pengganti. Teori/konsep baru dalam penulisan ini adalah Konsep Pewaris Pengganti Langsung Yang Berkeadilan. Dalam teori ini menempatkan ahli waris pengganti sebagai ahli waris yang memiliki kedudukan secara langsung menerima waris dari pewarisnya yang telah meninggal dunia lebih dahulu dari pewaris tanpa ada penghalang. Dalam teori ini ahli waris pengganti memiliki kedudukan yang sama dengan ahli waris yang sederajat atas harta dari pewaris sehingga keadilan berlaku sama bagi setiap ahli waris pengganti dengan ahli waris lainnya. Adapun ketentuan perundang-undangan yang diubah adalah Pasal 185 Ayat (1) Intruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam dengan mengubah kalimat “dapat digantikan” menjadi “langsung digantikan”sehingga kedudukan ahli waris pengganti akan bertukar tempat secara langsung menduduki posisi ahli waris yang telah meninggal dunia terlebih dahulu dari pada pewaris tanpa harus menempatkan kedudukannya antara dua (2) pilihan. Kata Kunci : , Eksekutoria, keadilan.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Pascasarjana > Program Doktor Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 27 Jan 2020 07:30
Last Modified: 27 Jan 2020 07:30
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/15666

Actions (login required)

View Item View Item