Rahmawati, Intan Wahyu (2019) PROSES PENYIDIKAN TERHADAP TERSANGKA TINDAK PIDANA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA YANG DILAKUKAN SUAMI TERHADAP ISTRI DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN RESOR PEMALANG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
Cover.pdf Download (747kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (109kB) |
|
Text
Publikasi.pdf Download (249kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (14kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (118kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Download (553kB) |
|
Text
Bab I.pdf Download (234kB) |
|
Text
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (400kB) |
|
Text
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (266kB) |
|
Text
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (11kB) |
Abstract
Tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga di Kabupaten Pemalang biasanya dilakukan oleh seorang suami, sebab mereka dianggap memiliki kekuasaan penuh dalam suatu rumah tangga. Banyak korban kekerasan dalam rumah tangga yang tidak melaporkan tindak kekerasaan yang dialaminya, sebab mereka enggan berurusan dengan pihak kepolisian. Dalam hal ini maka, negara perlu melakukan tindakan guna melindungi korban dan menindak pelaku kekerasan dalam rumah tangga melalui alat negara seperti kepolisian. Langkah awal yang dilakukan kepolisian untuk penegakkan hukum adalah melakukan penyelidikan dan penyidikan. Hal ini harus sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku agar tidak melanggar hak dari tersangka. Selain itu, dalam proses penyidikan biasanya pihak kepolisian menemui berbagai hambatan, oleh karena itu perlu adanya solusi untuk mengatasi hambatan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penyidikan dan hambatan-hambatan serta solusi penyidik Kepolisian Resor Pemalang dalam melakukan penyidikan terhadap tersangka tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan suami terhadap istri. Penelitian ini menggunakan metode yuridis sosiologis guna menganalisa berbagai peraturan perundang-undangan tetang tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga dan menganalisa proses penyidikan yang dilakukan oleh Kepolisian Resor Pemalang terhadap tersangka tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan suami terhadap istri. Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis, diperoleh hasil bahwa proses penyidikan terhadap tersangka kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan suami terhadap istri di Kepolisian Resor Pemalang melalui tahapan berupa Menerima laporan atau aduan dari masyarakat, Pemanggilan saksi, Penangkapan, Penahanan, Penggeledahan, Penyitaan, Membuat Berita Acara Pemeriksaan, dan Melakukan pemberkasan untuk selanjutnya dilimpahkan ke Kejaksaan. Hambatan yang dihadapi penyidik Kepolisian Resor Pemalang dalam melakukan penyidikan terhadap tersangka kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan suami adalah Jumlah penyidik di Kepolisian Resor Pemalang yang sedikit, Kurangnya pemahaman masyarakat tentang proses penyidikan, dan Visum et repertum dari rumah sakit sangat lama atau sulit didapatkan. Solusi untuk mengatasi hambatan tersebut adalah Menambah jumlah penyidik dan melakukan pembagian tugas, Langsung mendatangi tempat tinggal atau kediaman pelapor/korban sesuai dengan alamat yang tercantum dalam KTP yang dilampirkan dalam laporan, apabila pelapor/korban pindah tempat tinggal maka penyidik menanyakan keberadaan pihak tersebut kepada tetangganya, dan Penyidik menemui pihak rumah sakit secara rutin terkait pemeriksaan visum terhadap korban kekerasan dalam rumah tangga guna meminta hasil visum tersebut. Kata Kunci : Penyidikan, Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Jan 2020 07:37 |
Last Modified: | 24 Jan 2020 07:37 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/15570 |
Actions (login required)
View Item |