WARIAH, YAYAH (2019) Mekanisme Peningkatan Badan Usaha Persekutuan Komanditer (CV) Menjadi Badan Hukum Perseroan Terbatas (PT). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
Cover.pdf Download (662kB) |
|
Text
Daftarisi.pdf Download (81kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (164kB) |
|
Text
publikasi.pdf Download (133kB) |
|
Text
babI.pdf Download (488kB) |
|
Text
babII.pdf Restricted to Registered users only Download (327kB) |
|
Text
babIII.pdf Restricted to Registered users only Download (309kB) |
|
Text
babIV.pdf Restricted to Registered users only Download (96kB) |
|
Text
babV.pdf Restricted to Registered users only Download (81kB) |
|
Text
daftar_pustaka.pdf Download (307kB) |
|
Text
lampiran.pdf Download (81kB) |
Abstract
Tingginya persaingan usaha untuk mencari laba sebesar-besarnya merupakan faktor pendorong seseorang melakukan suatu kegiatan usaha dengan mendirikan suatu badan usaha. Setiap kegiatan usaha atau bisnis yang dijalankan biasanya menggunakan kendaraan bisnis yang dinamakan perusahaan, namun dalam dunia bisnis selalu penuh dengan perkembangan yang memerlukan respon dan pengambilan keputusan yang segera, sehingga dapat mengantisipasi perubahan itu. Salah satu bentuk perubahan itu adalah apabila suatu bisnis yang sebelumnya berbentuk badan usaha Perseroan Komanditer (CV) akan dirubah statusnya menjadi badan hukum Perseroan Terbatas (PT). Perbedaan prinsipil antara Perseroan Komanditer atau dikenal dengan sebutan CV (Commanditaire vennootschap) dengan Perseroan Terbatas (PT) terdapat pada status badan hukumnya, karena CV merupakan persekutuan yang tidak berbadan hukum dan tanggungjawab dari para sekutu pengurus hanya sampai kepada harta pribadinya. Sedangkan Perseroan Terbatas (PT) merupakan perseoran berbadan hukum dan tanggungjawabnya terbatas. Adapun Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti dan menganalisis mekanisme perubahan Persekutuan Komanditer (CV) Menjadi Badan Hukum Perseroan Terbatas (PT).Untuk menganalisis Tanggung Jawab Sekutu Komplementer Terhadap Perseroan Terbatas (PT) Yang Didirikan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif yaitu penelitian yang mengkaji asas-asas dan kaidah-kaidah hukum, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data primer dan data sekunder berupa bahan hukum primer, sekunder dan tertier sebagai data utama. Setelah data sekunder dan primer terkumpul, kemudian diadakan analisis secara kualitatif Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan bahwa Prosedur pengalihan asset dari CV kepada PT harus sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang PT. Langkah pertama pengalihan asset tersebut adalah dengan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk meminta persetujuan para persero dalam pengalihan asset dari CV kepada PT sebagaimana diketahui dalam PT, RUPS adalah organ perseroan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada direksi atau dewan komisaris dalam batas yang ditentukan dalam Undang-Undang PT Nomor 40 Tahun 2007 dan/atau anggaran dasar PT. Persekutuan Komanditer atau CV, meskipun memiliki anggota aktif/sekutu aktif anggota pasif/komanditer, tetap terdapat kelemahan-kelemahan dan untuk mengatasi kelemahan-kelemahan CV tersebut maka harus diambil solusi yaitu salah satunya dengan cara melakukan perubahan Perseroan Komanditer (CV) menjadi Perseroan Terbatas (PT). Hal ini dikarenakan dengan adanya Undang- Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas tersebut, secara yuridis kedudukan PT semakin memiliki landasan hukum yang lebih jelas dan pasti dibandingkan dengan CV. Kata Kunci: Badan Usaha, Persekutuan Komanditer,Perseroan Terbatas
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Pascasarjana > Magister Kenotariatan |
Depositing User: | Pustakawan 3 UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Jan 2020 07:23 |
Last Modified: | 24 Jan 2020 07:23 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/15537 |
Actions (login required)
View Item |