Paranita, Ginanjar Agnest (2019) PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Jepara). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
Cover.pdf Download (727kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (95kB) |
|
Text
Publikasi.pdf Download (211kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (96kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (215kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Download (147kB) |
|
Text
Bab I.pdf Download (285kB) |
|
Text
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (293kB) |
|
Text
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (404kB) |
|
Text
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (94kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hukum positif saat ini mengatur tentang Tindak Pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga, penegakan hukum terhadap pelaku Tindak Pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga di Pengadilan Negeri Jepara dalam Putusan No 260/Pid.Sus/2017/PN Jpa serta untuk mengetahui hambatan dan langkah penyelesaiaan yang dilakukan oleh Pengadilan Negeri Jepara dalam mengatasi Tindak Pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Penelitian dilakukan di Pengadilan Negeri Jepara dengan menggunakan metode pendekatan penelitian yuridis sosiologis yakni penelitian yang bertujuan untuk memperjelas keadaan sesungguhnya di masyarakat terhadap masalah yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkaan bahwa hukum positif yang mengatur tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga yaitu Undang-undang No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga di lingkup Pengadilan Negeri Jepara yaitu berdasarkan studi Putusan No 260/Pid.Sus/2017/PN, terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melanggar Pasal 44 ayat 3 yang mengakibatkan matinya korban dengan dijatuhi pidana penjara 12 tahun dengan alat bukti yang memberatkan dan meringankan. Serta hambatan Pengadilan Negeri Jepara dalam mengatasi kasus KDRT yaitu meliputi Kesulitan untuk menghadirkan saksi, Keengganan pelaku untuk mengakui perbuatannya. Serta solusi dalam mengatasi kasus kekerasan dalam rumah tangga yaitu dengan memberikan sanksi yang tegas kepada pelaku dan peran aparat kepolisian lebih ditingkatkan. Kata kunci : Penegakan Hukum, Tindak Pidana, Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Jan 2020 07:11 |
Last Modified: | 24 Jan 2020 07:11 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/15510 |
Actions (login required)
View Item |