Puspita, Diena (2019) PROSES MEDIASI DALAM KASUS PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA BREBES. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
Cover.pdf Download (983kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (149kB) |
|
Text
Publikasi.pdf Download (943kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (9kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (366kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Download (2kB) |
|
Text
Bab I.pdf Download (413kB) |
|
Text
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (473kB) |
|
Text
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (490kB) |
|
Text
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (156kB) |
|
Text
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (6kB) |
Abstract
Kasus perceraian pada akhir-akhir ini sering terjadi dan perceraian tersebut terjadi tidak hanya kalangan artis namun juga kasus perceraian banyak terjadi di masyarakat. Tentu didalam proses perceraian seharusnya sudah melalui proses mediasi terlebih dahulu, namun kenyataannya masih banyak orang yang cerai bahkan terdapat orang dengan umur yang masih muda sudah melakukan perceraian tersebut. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penyelesaian sengketa perceraian melalui mediasi di Pengadilan Agama Brebes dan mengetahui faktor yang menjadi penyebab kegagalan mediasi beserta solusinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penyelesaian sengketa perceraian melalui mediasi di Pengadilan Agama Brebes dan mengetahui faktor yang menjadi penyebab kegagalan mediasi beserta solusinya. Jenis penelitian ini yaitu kualitatif, dimana penelitian ini menggambarkan secara kualitatif mengenai objek yang dibicarakan sesuai kenyataan yang terjadi di masyarakat dengan pendekatan yuridis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran mediator dalam upaya mediasi di Pengadilan Agama Brebes telah berusaha mengoptimalkan proses mediasi dengan berupaya semaksimal mungkin mewujudkan tercapainya perdamaian antara para pihak yang bersengketa. Mediasi telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur dalam PERMA Nomor 1 Tahun 2016 tentang Mediasi. Yang menjadi faktor penyebab kegagalan mediasi adalah banyaknya pihak yang tidak hadir dalam proses bermediasi perkara perceraian. Implikasi dari penelitian ini adalah diperlukannya adanya sosialisasi atau penyuluhan hukum untuk mengingatkan kepada masyarakat mengenai arti pentingnya penyelesaian sengketa secara damai, kemudian untuk hakim dan mediator lebih mengoptimalkan demi terwujudnya kesepakatan damai antar para pihak. Kata kunci : Mediasi, Perceraian, Pengadilan Agama
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 23 Jan 2020 06:36 |
Last Modified: | 23 Jan 2020 06:36 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/15410 |
Actions (login required)
View Item |