TINJAUAN PELAKSANAAN PERJANJIAN HIBAH DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK KEPADA BADAN HUKUM DI KABUPATEN DEMAK

Adriyanti, Avita (2019) TINJAUAN PELAKSANAAN PERJANJIAN HIBAH DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK KEPADA BADAN HUKUM DI KABUPATEN DEMAK. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
Cover.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (13kB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (15kB)
[img] Text
Publikasi.pdf

Download (676kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (5MB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (424kB)
[img] Text
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (484kB)
[img] Text
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (573kB)
[img] Text
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (12kB)
[img] Text
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6kB)

Abstract

Perjanjian hibah daerah di Kabupaten Demak dalam prosesnya memiliki tujuan untuk menunjang kesejahteraan penerima hibah yang menerima penyerahan tersebut. Penelitian perjanjian hibah daerah di Kabupaten Demak ini dimaksudkan untuk menjaga kemungkinan terjadinya persetujuan dan penyerahan hibah yang bermasalah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui prosedur pemberian hibah yang dituangkan dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah, hambatan pada pelaksanaan perjanjian tersebut, serta untuk mengetahui solusi yang dapat dilakukan untuk menghadapi kendala pada pelaksanaan perjanjian hibah. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis empiris, yaitu suatu metode penelitian yang menekankan pada peraturan-peraturan yang berlaku, dengan melakukan penelaahan kaidah-kaidah hukum yang berlaku yang berkenaan dengan masalah yang diteliti, selanjutnya bagaimana pelaksanaannya dalam praktek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan perjanjian hibah yang dilakukan antara kedua pihak dilakukan secara mudah. Pemohon hibah hanya menyerahkan permohonan atau proposal dan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh pemberi hibah. Hambatan yang terjadi adalah pemohon hibah dalam hal ini adalah badan, belum berbadan hukum Indonesia, tidak terdapat proposal dalam permohonan, isi dari proposal hibah dengan kenyataan di lapangan berbeda, dan pemerintah kurang mensosialisasikan penerapan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 sehingga masyarakat tidak memahami persyaratan dengan baik dan benar. Kata kunci : Perjanjian Hibah, Badan Hukum, Kabupaten Demak

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 23 Jan 2020 06:14
Last Modified: 23 Jan 2020 06:14
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/15369

Actions (login required)

View Item View Item