AMALIA, RYA RIZQI (2019) Implementasi Perda Retribusi Pada Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Brebes Sebagai Salah Satu Sumber Pendapatan Asli Daerah. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
Cover.pdf Download (1MB) |
|
Text
Daftarisi.pdf Download (26kB) |
|
Text
publikasi.pdf Download (186kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (33kB) |
|
Text
babI.pdf Download (138kB) |
|
Text
babII.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB) |
|
Text
babIV.pdf Restricted to Registered users only Download (27kB) |
|
Text
babIII.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
daftar_pustaka.pdf Download (35kB) |
Abstract
Pariwisata merupakan salah satu faktor ekonomi penting dan strategis di masa mendatang. Perencanaan dan pengembangan industry pariwisata memerlukan strategi yang terperinci dan matang. Selain itu, pariwisata diharapkan mampu menunjang upaya – upaya pelestarian alam, kekayaan hayati dan kekayaan budaya. Dalam meningkatkan potensi-potensi wisata yang ada, pemerintah daerah diperkenankan untuk melakukan pungutan yang berupa retribusi, dalam hal ini adalah retribusi tempat rekreasi dan olah raga yang tergolong dalam retribusi jasa usaha. Retribusi tempat rekreasi atau wisata diharapkan mampu memberikan kontribusi yang besar dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah implementasi Perda Retribusi pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Brebes sebagai salah satu sumber PAD serta apa sajakah hambatan dan solusi yang dilakukan atas implementasi perda tersebut. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis sosiologis, yaitu mengidentifikasi dan mengkonsepsikan hukum sebagai institusi sosial yang riil dan fungsional dalam sistem kehidupan yang nyata. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemerintah Kabupaten Brebes, khususnya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sebagai leading sector dalam pembangunan pariwisata perlu kiranya meningkatkan kualitas dan kelengkapan, serta sarana dan prasarana pada obyek-obyek wisata yang ada. Tidak terbatas hanya pada fasilitas saja, namun kualitas pelayanan dari sumber daya manusia di lapangan dan peningkatan promosi melalui berbagai media baik online maupun secara langsung. Kurangnya sosialisasi tentang Perda Retribusi ini kepada masyarakat dan petugas di lapangan, sehingga implementasi perda tersebut menjadi kurang maksimal. Selain itu belum maksimalnya sinergitas antara pemangku kepentingan dan stakeholders dalam pembangunan sector pariwisata di Kabupaten Brebes. Sedangkan hambatanhambatan yang dihadapi dalam implementasi perda ini antara lain yaitu masih rendahnya partisipasi msyarakat sekitar akan kesadaran dalam pengembangan dan pengelolaan obyek dan daya tarik wisata yang menyebabkan kurangnya minat wisatawan untuk datang berkunjung ke suatu daerah wisata. Selain itu kurangnya kelengkapan fasilitas, sarana prasarana pada suatu obyek wisata juga sangat mempengaruhi kunjungan wisatawan ke suatu daerah tujuan wisata yang sekaligus akan mempengaruhi jumlah pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata khususnya. Dari hal-hal tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa jika dapat dilakukan evaluasi dan peningkatan pembangunan pada suatu obyek dan daya tarik wisata yang ada pada suatu daerah, maka peningkatan realisasi penerimaan retribusi khususnya pada sektor pariwisata akan meningkat setiap tahunnya. Kata kunci : Retribusi, Pariwisata, Pendapatan Asli Daerah.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 3 UNISSULA |
Date Deposited: | 21 Jan 2020 06:14 |
Last Modified: | 21 Jan 2020 06:14 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/15177 |
Actions (login required)
View Item |