Perlindungan Terhadap Korban Tindak Pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga (Studi Kasus Di Polres Kudus)

Cipto, Cipto (2019) Perlindungan Terhadap Korban Tindak Pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga (Studi Kasus Di Polres Kudus). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
Cover.pdf

Download (809kB)
[img] Text
Daftarisi.pdf

Download (469kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (724kB)
[img] Text
publikasi.pdf

Download (667kB)
[img] Text
babI.pdf

Download (251kB)
[img] Text
babII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (170kB)
[img] Text
babIII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (214kB)
[img] Text
babIV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (100kB)
[img] Text
daftar_pustaka.pdf

Download (108kB)

Abstract

Kekerasan dalam rumah tangga merupakan atau yang sering disebut dengan kekerasan domestic (domestic violance) merupakan masalah universal yang dihadapi suatu Negara. Rumusan masalah adalah bagian penerapan hokum perlindungan terhadap korban pidana kekerasan dalam rumah tangga, serta hambatan – hambatan dan solusi dalam perlindungan terhadap korban pidana kekerasan dalam rumah tangga. Penelitian ini merupakan penelitian hukum yang menggunakan pendekatan Yuridis Empiris atau biasa disebut juga sebagai Yuridis Sosiologis. Penelitian ini dispesifikasikan sebagai penelitian deskripti fanalitis, Permasalahan dianalisis dengan teori Keadilan, Teori Penegakan Hukum dan Teori Kepastian Hukum. Hasil penelitian ini yaitu (1) bentuk perlindungan korban KDRT sementara dalam bentuk pengamanan dari kepolisian selama masa pemeriksaan dan perlindungan tetap dari pengadilan berupa pengamanan selama masa persidangan sampai dengan putusan kurang diperhatikan. (2) Hambatan Penegakan Hukum Dalam Pelaksanaan Perlindungan Terhadap Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga, yaitu: a. Kekerasan dalam rumah tangga seringkali tidak dilaporkan kepihak kepolisiaan, karena korban merasa malu; b. Apabila perkara sudah ada pengaduan seringkali korban menarik kembali pengaduan dan bermaksud menyelesaikan perkara secara kekeluargaan. Simpulan dalam penelitian ini yaitu Perlindungan hokum terhadap korban kekerasan dalam rumah tangga menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam rumah tangga sangat dibutuhkan. Hambatan yang dihadapi yaitu Kekerasan dalam rumah tangga sering kali tidak dilaporkan kepihak Kepolisiaan, Apabila perkara sudah ada pengaduan seringkali korban menarik kembali pengaduan dan bermaksud menyelesaikan perkara secara kekeluargaan. Kata kunci : Perlindungan Hukum, Korban, Kekerasan Dalam Rumah Tangga.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 20 Jan 2020 07:02
Last Modified: 20 Jan 2020 07:02
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/15143

Actions (login required)

View Item View Item