IMPLEMENTASI VEHICLE ROUTING PROBLEM WITH MULTIPLE TRIPS AND INTERMEDIATE FACILITY (VRPMTIF) PADA RUTE PENGANGKUTAN SAMPAH (Studi kasus di Dinas Lingkungan Hidup Kab.Semarang)

MUNAWAROH, FAIDATUN (2019) IMPLEMENTASI VEHICLE ROUTING PROBLEM WITH MULTIPLE TRIPS AND INTERMEDIATE FACILITY (VRPMTIF) PADA RUTE PENGANGKUTAN SAMPAH (Studi kasus di Dinas Lingkungan Hidup Kab.Semarang). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
Cover.pdf

Download (7MB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (7MB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (7MB)
[img] Text
Publikasi.pdf

Download (7MB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (7MB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (7MB)
[img] Text
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)
[img] Text
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (7MB)
[img] Text
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)
[img] Text
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

Sampah merupakan permasalahan yang sering muncul hampir di semua daerah. Menurut UU Republik Indonesia no 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah, sampah telah menjadi permasalahan nasional sehingga pengelolaannya perlu dilakukan secara komprehensif dan terpadu. Berdasarkan data Kabupaten Semarang dalam angka tahun 2017 menunjukkan perkiraan jumlah timbulan sampah per hari di Kabupaten Semarang Tahun 2017 adalah sekitar 5.029 m3/hari, dan jumlah tersebut dapat meningkat hingga saat ini. Jumlah total TPS kunjungan rutin 107 TPS dengan 13 dump truk untuk melayani 58 TPS dan 8 armroll untuk melayani 49 TPS. Pengangkutan sampah dengan dump truk terkendala oleh tenaga kerja pengangkut sampah. Keterbatasan kemampuan tenaga kerja pengangkut pada dump truk menjadikan pengangkutan sampah di beberapa TPS menjadi kurang optimal. Pada beberapa TPS tertentu dengan volume sampah yang tinggi, pengangkutan masih menyisakan sampah sehingga perlu dilakukan perbaikan perencanaan rute pengangkutan sampah pada dump truk yang mengacu pada time window agar pengangkutan sampah lebih optimal, jarak dan waktu tempuh lebih pendek sehingga dump truk dapat kembali ke depo lebih cepat. Sistem pengangkutan sampah ini dapat dimodelkan sebagai suatu varian dari masalah penentuan rute kendaraan (vehicle routing problem) dengan adanya rute majemuk (multiple trip) dan fasilitas antara (intermediate facility) yang berupa TPA yang harus dilalui untuk masing masing TPS dengan time window. Pengangkutan sampah dimulai dari pukul 07.00 dari depo. Dump truk harus kembali ke depo sesuai time window yang ditentukan yaitu pukul 14.00 pada hari senin sampai kamis dan pukul 11.30 pada hari jumat dan sabtu dengan pengangkutan maksimal 2 kali ritase. Penerapan VRPMTIF pada pengangkutan sampah menggunakan metode saving atau penghematan. Usulan kebijakan pengangkutan sampah menghasilkan rute dengan jumlah 111 ritase. Seluruh TPS bersih tidak menyisakan sampah. Total jarak tempuh turun 5.8%, total waktu tempuh turun 6.63%. Kebutuhan dan biaya bahan bakar dapat menghemat sebesar 5.8%. Kata Kunci : Pengangkutan sampah, VRPMTIF, Saving matrix

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Industri
Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 15 Jan 2020 06:50
Last Modified: 15 Jan 2020 06:50
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/14833

Actions (login required)

View Item View Item