ANALISIS PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS PRODUKSI MENGGUNAKAN CONVENTIONAL (ARD), AUTOMATED ALGORITHMS LAYOUT DESIGN PROGRAM (ALDEP) DAN METODE CORELAP (Studi Kasus : PT. TEMPRINA MEDIA GRAFIKA SEMARANG)

MAERA, BONITA OKTAVIA (2019) ANALISIS PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS PRODUKSI MENGGUNAKAN CONVENTIONAL (ARD), AUTOMATED ALGORITHMS LAYOUT DESIGN PROGRAM (ALDEP) DAN METODE CORELAP (Studi Kasus : PT. TEMPRINA MEDIA GRAFIKA SEMARANG). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
Cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (91kB)
[img] Text
Publikasi.pdf

Download (685kB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (132kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (87kB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (129kB)
[img] Text
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (625kB)
[img] Text
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (135kB)
[img] Text
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (87kB)

Abstract

Tata letak fasilitas lantai produksi pada PT. Temprina Media Grafika Semarang terlihat kurang efektif dan efisien. Hal itu ditunjukan dari jarak antar fasilitas yang cukup jauh, beberapa penempatan fasilitas material handling yang tidak menunjang kenyamanan operator, dan pengawasan produksi yang belum maksimal serta sempitnya ruang produksi yang menyebabkan penempatan material handling jadi tidak teratur. PT. Temprina Media Grafika Semarang adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa percetakan, seperti koran, buku, dan Al-Quran. Dalam proses produksi Al-Quran jarak perpindahan bahan baku dari awal proses hingga akhir cukup jauh yaitu sebesar 3.250,2 meter dan menimbulkan biaya yang cukup besar, yaitu sebesar Rp 15.462.696,49 per bulan dalam produksi 15.000 unit. PT. Temprina Media Grafika Semarang termasuk belum memenuhi prinsip-prinsip tata letak yang baik karena ciri-ciri tata letak fasilitas pabrik yang baik dimana jarak perpindahan antar aktivitas haruslah sedekat mungkin dan tidak menimbulkan biaya yang besar. Penelitian ini bertujuan untuk merancang ulang tata letak fasilitas pabrik dalam mengoptimalkan luasan lantai produksi terhadap penempatan material handling untuk meminimumkan jarak dan OMH. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah Metode Teknik Konvensional, ALDEP dan CORELAP. Pada Metode Teknik Konvensional memunculkan 2 alternatif yaitu, alternatif pertama didapatkan jarak sebesar 2.006,25 meter dengan OMH sebesar Rp 9.544.654,13, sedangkan pada alternatif kedua didapatkan jarak sebesar 3.175,26 meter dengan OMH sebesar Rp15.106.172,44. Pada Metode ALDEP memunculkan satu alternatif dengan jarak sebesar 1.626,38 meter dan OMH sebesar Rp 7.737.437,79. Pada Metode Corelap memunculkan satu alternative dengan jarak sebesar 1.113,47 meter dan OMH sebesar Rp 5.297.288,99. Dari ke-empat alternatif usulan layout fasilitas dengan mengunakan Metode Teknik Konvensional, Metode ALDEP dan CORELAP, alternatif usulan terbaik pada penelitian ini adalah layout dari metode CORELAP, yaitu jarak material handling sebesar 1.113,47 meter per satu siklus produksi dengan ongkos material handling sebesar Rp 5.297.288,99 per bulan yang memiliki selisih dengan layout awal yaitu jarak 2.136,73 meter dan Ongkos Material Handling sebesar Rp 10.165.407,50 dengan peningkatan efesiensi jarak perpindahan material handling sebesar 65,74 %. Kata kunci : PT. Temprina Media Grafika Semarang, Tata Letak Fasilitas, Lantai Produksi, Metode Teknik Konvensional, Metode ALDEP, Metode CORELAP

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Industri
Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 14 Jan 2020 06:31
Last Modified: 14 Jan 2020 06:31
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/14790

Actions (login required)

View Item View Item