HUBUNGAN STIGMA KELUARGA TERHADAP KEKAMBUHANPASIEN GANGGUAN JIWA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH Dr.AMINO GONDOHUTOMO PROVINSI JAWA TENGAH

ARYANI, DYAH AYU (2019) HUBUNGAN STIGMA KELUARGA TERHADAP KEKAMBUHANPASIEN GANGGUAN JIWA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH Dr.AMINO GONDOHUTOMO PROVINSI JAWA TENGAH. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
Cover.pdf

Download (620kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (90kB)
[img] Text
Publikasi.pdf

Download (195kB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (188kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (191kB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (205kB)
[img] Text
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (376kB)
[img] Text
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (420kB)
[img] Text
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (218kB)
[img] Text
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (216kB)
[img] Text
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (187kB)

Abstract

Latar Belakang : Kesehatan merupakan keadaan sehat baik secara spiritual, fisik, mental maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Stigma keluarga adalah orang lain atau masyarakat memiliki persepsi negatif, sikap, emosi dan penghindaran masyarakat ke keluarga akibat ketidakbiasaan keluarga (memiliki anggota keluarga yang sakit) sehingga menimbulkan konsekuensi emosional, sosial, dan interpersonal yang dapat menurunkan kualitas hidup keluarga. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan stigma keluarga terhadap kekambuhan pasien gangguan jiwa di rumah sakit jiwa daerah dr. Amino gondohutomo provinsi jawa tengah. Metode : Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah keluarga yang memiliki anggota pasien gangguan jiwa di RSJD dr. Amino gondohutomo provinsi jawa tengah sejumlah 80 responden. Hasil : hasil penelitian didapatkan stigma cukup baik sejumlah 71 (88,8%), dan stigma baik sejumlah 7 (2,5%). Sedangkan kekambuhan terbanyak dengan 1 kali kambuh berjumlah 31 (38,8%) dan kekambuhan terkecil dengan lebih dari 2 kali kambuh. Uji statistik dengan Spearman didapatkan ada hubungan antara stigma keluarga dengan kekambuhan pasien gangguan jiwa di RSJD dr. Amino gondohutomo provinsi jawa tengah dengan (p value=0,001) Kesimpulan : stigma keluarga terhadap kekambuhan pasien gangguan jiwa sehingga perlu dilakukan edukasi dan sosialisasi gangguan jiwa di masyarakat untuk meminimalkan stigma keluarga yang masih cukup tinggi. Kata kunci : stigma keluarga, kekambuhan pasien gangguan jiwa

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Ilmu Keperawatan
Fakultas Ilmu Keperawatan > Ilmu Keperawatan
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 09 Jan 2020 02:30
Last Modified: 09 Jan 2020 02:30
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/14551

Actions (login required)

View Item View Item